Network
Akun tersebut bahkan banyak membantah pernyataan Syakir Daulay yang mengatakan bahwa gadis berinisial 'K' berasal dari keluarga broken home.
Ia mengungkapkan pertemuan sebenarnya gadis itu dengan suaminya sekarang.
1. S atau Syakir Daulay dan K saling kenal sejak kelas 1 SMP.
2. Saat mereka SMP (masih bocah banget) S dan K sempat saling suka. Itu fakta.
3. Setelah lulus SMP, K berubah pikiran. Menyadari bahwa S lebih pantas dijadikan sahabat, bukan calon pendamping masa depan. Karena penilaian orang tua K bahwa karakter S tidak cocok untuk jadi pendamping K.
4. Lulus SMP, K melanjutkan pendidikan Al Quran, fokus menghafal Alquran di kota Solo.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Aku Bukan Jodohnya' Syakir Daulay yang Baru Rilis Ciptaan Tri Suaka
5. S tetap mengejar-ngejae K hingga mendatangi K ke Ponpes Tahfidznya. Sehingga S diusir oleh Pimpinan Ponpes Tahfidz. Ustaz pimpinan Ponpes masih hidup dan sebagai saksi.
6. S berusaha menyusul K, dengan mendaftar ke Ponpes yg sama. Namun orang tua K dan Kyai Jameel pimpinan Pusat Ponpes sepakat untuk tidak menerima S karena dikhawatirkan S akan mengganggu konsentrasi dan hafalan Quran K. Kyai Jameel Pimpinan Ponpes Daqu Pusat sebagai saksinya.
7. Setelah menyelesaikan setoran hafalan 30 Juz di karantina Daarul Quran Premium (awalnya di hotel gambir Anom solo, kemudian dipindahkan Hotel Siti Tangerang), K melanjutkan sekolah dan murojaah di Jambi, bersama orang tuanya.
