Chef Juna Akui Pernah Diculik, Disiksa, Hingga Nyaris Mati Ditembak: Itu Waktu yang Kejam

- 30 Agustus 2021, 21:18 WIB
Chef Juna akui pernah diculik, disiksa, hingga nyaris mati ditembak karena dulu dirinya terlibat pergaulan yang salah saat masih muda.
Chef Juna akui pernah diculik, disiksa, hingga nyaris mati ditembak karena dulu dirinya terlibat pergaulan yang salah saat masih muda. /Instagram/@junarorimpandeyofficial

PR BEKASI - Selebriti Chef Junior John Rorimpandey atau akrab disapa Chef Juna kembali menceritakan kehidupan masa mudanya yang dinilainya sangat buruk dan tak patut dicontoh.

Chef Juna menceritakan bahwa pada awal 1990 dulu, dirinya pernah diculik, disiksa, dan bahkan nyaris mati ditembak.

Chef Juna mengatakan bahwa saat itu dirinya memang terlibat dalam pergaulan yang salah.

Baca Juga: Chef Juna Akui Tak Ingin Punya Anak: Aku Melihat Bahwa Menikah dan Punya Anak Itu Tidak Harus

Sehingga menurut Chef Juna, tindak kekerasan seperti itu bukan hanya dialaminya dari orang lain, tapi dirinya pun melakukan hal itu kepada orang lain yang bermasalah dengannya.

"Itu pada tahun segitu, 90 awal, itu memang banyak terjadi. Pergaulan pada saat itu memang banyak seperti itu, dan ini berlangsung dua arah ya," kata Chef Juna, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube PUELLA ID, Senin, 30 Agustus 2021.

"Jadi bukan hanya aku yang pernah digituin (diculik dan disiksa), tapi kita juga pernah gituin orang," sambungnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Tetap Divonis 4 Tahun Penjara, Neno Warisman: Ini Sangat Tidak Adil, Ini Zalim

Chef Juna menuturkan bahwa pada masa itu, menculik seseorang yang tidak disukai adalah hal yang lumrah dilakukan.

"Zaman dulu, kalau kita tidak suka sama orang, ya biasalah diambil dari rumahnya. Itu waktu yang kejam," kata Chef Juna.

Meski demikian, Chef Juna menegaskan bahwa hal itu adalah sesuatu yang buruk dan tidak patut dicontoh.

"Itu bukan sesuatu yang patut dicontoh, bahkan it's not good, obviously (sama sekali gak bagus, jelas sekali)," ujar Chef Juna.

Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Partai Oposisi di Indonesia: Parlemen Kita Sepi, Jangan Malah Sibuk Pencitraan!

Setelah mengalami masa-masa tersebut, Chef Juna pun mulai berpikir bahwa dirinya tidak bisa terus hidup seperti itu.

"Akhirnya berpikir, ini gak mungkin hidup seperti ini terus. Pilihannya cuma dua, mati OD somewhere, atau mati dibunuh orang," kata Chef Juna.

Di saat mulai berpikir untuk memperbaiki hidupnya dan membuka lembaran baru, Chef Juna merasa mendapatkan kesempatan bagus saat Amerika Serikat menerima siswa baru untuk sekolah pilot.

Baca Juga: Ketum Partai Koalisi Kompak Puji Jokowi, Rocky Gerung: Ajaib, Pada Akhirnya Semua Alami Ngabalinisasi

Merasa tertarik dengan programnya, Chef Juna pun memutuskan untuk sekolah pilot di Amerika dan berusaha memperbaiki kehidupannya.

"Aku butuh awal yang baru, kebetulan Amerika menarik siswa untuk sekolah pilot. Tertarik karena programnya bagus, jalan," kata Chef Juna.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube PUELLA ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah