Rangkuman Manga Jujutsu Kaisen Chapter 157: Hakari Bakal Mengamuk Usai Mengetahui Yaga Telah Mati

- 4 September 2021, 16:09 WIB
Berikut adalah rangkuman manga Jujutsu Kaisen chapter 157.
Berikut adalah rangkuman manga Jujutsu Kaisen chapter 157. /Youtube freakzChannel

PR BEKASI - Setelah pada manga Jujutsu Kaisen chapter sebelumnya kita diperlihatkan Megumi yang berhasil membekuk Kirara.

Kali ini pada manga Jujutsu Kaisen chapter 157, tak hanya keseruan pertarungan Itadori Yuji dan Hakari, Hakari ternyata mempunyai hubungan spesial dengan Kepala Sekolah Yaga.

Berikut adalah rangkuman manga Jujutsu Kaisen chapter 157 yang dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Review Manga Jujutsu Kaisen Chapter 155: Pertarungan Itadori Yuji dan Kinji Hakari Dimulai

Jujutsu Kaisen 157 dibuka dengan Megumi yang kembali melepaskan Kirara dan memohon kepadanya secara baik-baik untuk mendengarkannya.

Kali ini Kirara pun bersedia untuk mendengarkan Megumi. Namun tak lama setelah itu, keduanya dikejutkan dengan Yuji yang terlempar dari ruang kendali akibat bogeman Hakari.

Yuji yang menyadari kalau di sana ada Megumi dan Panda meminta keduanya untuk tidak ikut campur.

Hakari yang merasa diremehkan langsung memberikan bogem mentah kepada Yuji.

Baca Juga: Spoiler Manga Jujutsu Kaisen Chapter 154: Panda dan Megumi Melawan Kirara, Yuji Bertemu Hakari

Menariknya Yuji ternyata memang sengaja tidak menahan atau menghindari serangan Hakari. Bahkan dia tidak melapisi pertahanannya dengan energi kutukan.

Yuji melakukan hal tersebut dengan tujuan mendapatkan pengakuan dari Hakari sehingga pada akhirnya dia bersedia mendengarkan perkataannya.

Tak butuh waktu lama, Hakari pun bersedia mendengarkan Yuji selama dirinya masih mampu untuk berdiri.

Hakari bertanya kenapa Yuji meminta bantuannya dan kenapa harus dia.

Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 153: 8 Aturan Culling Game, Battle Royale yang Diciptakan Kenjaku

Yuji lalu menjawab kalau Hakari adalah penyihir kuat dan itu akan menjadi bantuan yang besar bagi pihak mereka.

Merasa jawabannya kurang memuaskan, Hakari langsung memukul Yuji kembali.

Menariknya lagi setelah Yuji menerima serangan tersebut, dia berkata bahwa selain dari kekuatan Hakari yang memang besar, pukulan Hakari terasa seperti tongkat baseball yang dilapisi kawat berduri.

Hakari kemudian berkata, "Ketika seorang penyihir Jujutsu meminta bantuan penyihir yang lain, itu sama artinya dengan meminta orang tersebut untuk mempertaruhkan nyawanya."

Baca Juga: Cerita Jujutsu Kaisen Setelah Gojo Disegel: Yuji Mati Setelah Dieksekusi oleh Yuta

Maka dari itu, Hakari ingin mendengar alasan yang benar-benar bisa memuaskan dirinya sehingga dia bergairah untuk mempertaruhkan nyawanya demi hal tersebut.

Hakari yang sebelumnya kecewa dengan alasan Yuji kembali berkata bahwa kepala sekolah Yaga seharusnya menyingkirkan orang payah seperti Yuji.

Sepertinya Hakari memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Yaga dan dia juga kemungkinan belum tahu kalau kepala sekolah Yaga sudah mati.

Akan menarik untuk menunggu bagaimana reaksi Hakari nantinya ketika mengetahui kalau Yaga telah mati karena perintah para petinggi Jujutsu.

Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen: Pernah Bunuh Gojo Satoru, Inilah Manusia Terkuat, Toji Zenin

Hakari kemungkinan besar akan mengamuk setelah mengetahui fakta-fakta yang telah terjadi selama ini di sekolah Jujutsu karena dia juga telah memiliki masalahnya sendiri dengan para petinggi.

Selanjutnya menjawab pernyataan Hakari tersebut, Yuji berkata kalau dirinya ini hanyalah sebuah alat, alat yang menggerakkan para penyihir untuk terus melakukan pembersihan roh terkutuk.

Mendengar hal tersebut Hakari justru semakin kesal karena jawaban Yuji benar-benar membosankan.

Hakari pun meluncurkan pukulan ketiganya kepada Yuji. Di sini Yuji terlihat terlempar lebih jauh dari biasanya.

Baca Juga: Kapan Jujutsu Kaisen 0 The Movie Tayang di Indonesia? Ini Penjelasannya

Melihat Yuji yang sepertinya sudah pingsan, Hakari menjelaskan kalau menurut Gojo, energi kutukan miliknya lebih kasar dari kebanyakan orang.

Yuji pun sudah menyinggung hal itu, dia merasa bahwa pukulan Hakari terasa seperti tongkat baseball berduri.

Dengan energi kutukan yang sudah seberbahaya itu, teknik kutukan macam apa yang sebenarnya dimiliki oleh Hakari? Bahkan sampai para petinggi menganggap kalau teknik kutukan Hakari adalah contoh terburuk bagi standar Jujutsu.

Sayangnya pada Jujutsu Kaisen 157, teknik kutukan milik Hakari masih belum diperlihatkan secara jelas.

Baca Juga: Nasib Karakter Jujutsu Kaisen Setelah Arc Shibuya Berakhir: Gojo Disegel dan Yuji Jadi Buronan

Terlepas dari itu, setelah melihat Yuji menerima serangan telak darinya untuk ketiga kalinya, Hakari beranggapan kalau Yuji sudah pingsan dan meminta Panda serta Megumi mengobatinya.

Namun tak lama Yuji pun bangkit kembali. Hal itu membuat Hakari cukup kaget dan terkesan karena Yuji sudah menerima tiga kali pukulannya tanpa pertahanan energi kutukan, selain pukulan yang diterimanya di ruang kendali.

Yuji pun kembali menjelaskan tentang tugasnya untuk membersihkan para roh terkutuk yang ada dan dia mengaku akan terus meminta pertolongan Hakari.

Hakari yang masih keras kepala dan berniat untuk terus menghajar Yuji akhirnya dihentikan oleh Kirara.

Baca Juga: Review dan Prediksi Jujutsu Kaisen Chapter 152-153: Maki Akan Dieksekusi dan Anggota Lain Klan Gojo

Kirara "menggoda" Hakari karena dia terkesan dengan tekad Yuji yang begitu kuat. Akhirnya Hakari pun berhasil diyakinkan.

Ternyata menurut Kirara, walaupun Hakari sangat membenci para petinggi Jujutsu, tetapi semangat Hakari berada di puncaknya ketika dia menolong seseorang yang berharga baginya yang berasal dari sekolah Jujutsu.

di sini menurut Kirara walaupun mereka ini sangat membenci para petinggi tapi pada akhirnya gairah atau semangat Hakari berada di puncaknya ketika ia menolong seseorang dari sekolah Jujutsu.***

Editor: Ghiffary Zaka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x