"Gue ngomong, 'Bu, aku capek. Aku gak bisa jadi artis kayaknya'. Sambil nangis gue bilang, 'Kalau ibu sayang sama aku, ibu stop kerja di TV'," kata Devano Danendra.
Namun, pada akhirnya Devano Danendra menyadari bahwa pemikirannya dulu masih kekanak-kanakkan, dan kini dirinya sudah lebih mengerti dengan pekerjaan Iis Dahlia.
"Pada saat itu gue mikirnya childish, gue gak mikir dari segi ada cicilan ini, ada pajak yang harus dibayar. Akhirnya gue makin ke sini makin ngerti, dan kita masing-masing beda aja," tutur Devano Danendra.***