Enzy Storia Anggap Sang Adik Penyelamat Hidupnya: Aku Pernah Berpikir untuk Mati di Usia 9 Tahun

- 21 Oktober 2021, 20:09 WIB
Enzy Storia anggap sang adik sebagai penyelamat hidup dan semangat hidupnya, karena dirinya pernah berpikir untuk mati di usia 9 tahun.
Enzy Storia anggap sang adik sebagai penyelamat hidup dan semangat hidupnya, karena dirinya pernah berpikir untuk mati di usia 9 tahun. /Instagram.com/@enzystoria

PR BEKASI - Aktris Enzy Storia mengaku sempat berpikir untuk mati saat dirinya masih berumur 9 tahun.

Pasalnya, Enzy Storia merasa stres dengan kehidupannya yang berat dan selalu dipenuhi dengan ejekan dari orang-orang di sekitarnya.

Kehilangan sosok ayah di usia 5 tahun, rupanya membuat Enzy Storia juga sempat merasa kehilangan sosok ibu, karena ibunya sibuk bekerja.

Namun, Enzy Storia akhirnya memiliki harapan dan semangat hidup baru berkat kehadiran sang adik.

Baca Juga: Enzy Storia Pernah Stres Berat Dijuluki Bule Kampung: Sampai Aku Gak Mau Lagi Ngomong Bahasa Inggris

"Aku merasa beruntung punya adik. Jadi aku merasa adikku itu kayak penyelamat hidup aku," kata Enzy Storia, yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis, 21 Oktober 2021.

"Karena dengan adanya dia, aku jadi punya harapan gitu. Karena sebelum ada dia, aku pernah ngerasa, 'Apa aku mati aja ya? Ngapain aku di dunia?'," sambungnya.

Enzy Storia menuturkan bahwa dirinya sempat mempertanyakan kepada Tuhan, kenapa dirinya dilahirkan jika harus menjalani kehidupan yang berat.

Baca Juga: Nycta Gina Ketakutan Lihat Pintu Mobil Terbuka Sendiri, Rizky Kinos: Paranormal Activity! Percaya Gak Percaya

"Bayangin anak 9 tahun, bisa mikir, 'Kayaknya aku pengin mati aja deh Tuhan. Kenapa aku dilahirkan kalau kayak gini keadaannya?'," ujar Enzy Storia.

Menurut Enzy Storia, pemikirannya saat itu bisa terbilang aneh untuk anak umur 9 tahun. Namun, tiba-tiba saja dia menemukan harapan baru saat adiknya lahir.

"Anak umur 9 tahun udah mikir kayak gitu, menurutku aneh aja. Jadi pas adikku lahir, 'Ih aku punya teman. Kalau aku mati, siapa yang ngurus adikku?'," kata Enzy Storia.

Baca Juga: Nycta Gina Ketakutan Lihat Rekaman CCTV Rumahnya: Pintu Bagasi Mobil Kebuka Sendiri

Menurut Enzy Storia, adiknya lahir dengan berat badan 1,8 kilogram karena lahir dalam kondisi prematur.

Dokter bahkan menyebut sang adik bisa bertahan dan selamat adalah sebuah keajaiban, karena saat itu sang ibu mengalami pendarahan hebat.

Mengetahui hal itu, Enzy Storia pun memiliki semangat hidup baru, terlebih ketika dirinya melihat sang adik terus berjuang untuk hidup.

"Aku lihat dia di inkubator hampir sebulan, dia aja yang harusnya bisa meninggal, tapi dia tetap hidup. Pokoknya adik aku itu jadi harapan buat aku bahkan sampai sekarang," kata Enzy Storia.

Baca Juga: Teuku Ryan Beli 3 Mobil Demi Hobi Otomotif, Ria Ricis: Astagfirullah, Emang untuk Persiapan Nikah Udah Cukup?

Terakhir, Enzy Storia mengatakan bahwa bisa dibilang dirinya cukup berperan besar dalam pertumbuhan sang adik, karena sejak usia 10 tahun dirinya lah yang menjaga sang adik ketika ibunya bekerja.

"Jadi dari umur 10 tahun sampai aku SMP, aku yang lumayan ngebesarin adik aku, karena mama aku kerja," ujarnya.

"Jadi aku pulang sekolah itu gak ada waktu buat main-main sama teman gitu. Pulang sekolah pasti aku itu ngurus adik aku," kata Enzy Storia.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Daniel Mananta Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah