Network
PR BEKASI - Rachel Vennya masih terus menjadi sorotan setelah diketahui kabur dari karantina setelah pulang dari Amerika Serikat.
Tak hanya itu, Rachel Vennya saat ini seakan menjadi orang nomor satu yang diburu oleh awak media, usai kasus karantina ini bergulir semakin panjang.
Para Kamis, 21 Oktober 2021, Rachel Vennya akhirnya mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi soal karanita yang sempat membuat heboh.
Baca Juga: Resep Ramen Khas Drama Korea yang Enak dan Halal, Berbahan Mi Instan Asal Indonesia
Melihat hal tersebut, pakar ekspresi Kirdi Putra mencoba melihat apa yang tampak dari ekspresi selebgram tersebut.
Menurut pakar ekspresi tersebut, raut wajah dari Rachel Vennya menampilkan keadaan yang kalut dan bingung.
Dikatakannya bahwa wanita beranak satu itu tengah membayangkan konsekuensi yang harus diterima akibat ulahnya itu.
Baca Juga: Profil Afi Ahmad Ridlo, Santri Berpestasi yang Diangkat Jadi Menteri Agama Sehari
"Kalut, sedang capek, sedang bingung karena sudah terbayang berbagai hal yang terjadi pada dia sebagai konsekuensi," katanya pada Jumat, 22 Oktober 2021.
Sebelumnya, Rachel Vennya sendiri telah menyatakan kalau dia siap untuk menerima segala bentuk konsekuensi terkait tindakannya tak karantina.
Namun, pakar ekspresi Kirdi Putra menyatakan kalau Rachel Vennya masih bergulat dengan ketakutan akan konsekuensi yang harus diterimanya.
Baca Juga: Oknum Polisi Pakai Mobil Patroli untuk Pacaran di Taman Safari, Bripda Bagas Dicopot dari Jabatannya
"Walaupun Rachel sudah mengatakan bahwa dia sudah siap dengan segala konsekuensinya," ujarnya.
"Tapi sebetulnya bahasa tubuh yang ditampilkan dan dipertontonkan di depan kita adalah orang yang masih bergulat dengan ketakutan-ketakutan atas apa yang bisa menimpa dirinya," sambungnya.
Rachel Vennya disebutnya terbayang-bayang hukuman yang akan menimpanya, apakah dia akan dipenjara, didenda, atau sanksi lainnya.
"Yang jelas ini sudah bergulir cukup besar," ucapnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Intens Investigasi.
"Sehingga banyak orang yang merasa bahwa tidak bisa gitu aja, nggak bisa hukuman sesimpel itu," tambahnya.
Apa yang dilakukan selebgram tersebut dikatakannya sebagai contoh buruk.
Baca Juga: SALT Entertainment Klarifikasi Rumor Soal Kontrak Kim Seon Ho: Kami Akan Tetap Bersama Sampai Akhir
Bahkan sudah menyakiti hati masyarakat, di mana pandemi sudah banyak menelan korban sejak awal dimulainya.
"Ini sudah contoh buruk, bukan cuma contoh buruk sebenarnya, sudah menyakiti hati masyarakat," tuturnya.
"Banyak sekali di luar sana masyarakat akhirnya nggak bisa ketemu dengan orang yang mereka cintai untuk terakhir kalinya bahkan karena harus karantina," ujarnya menambahkan.***
