Network
PR BEKASI – Simak profil Afi Ahmad Ridlo, santri berprestasi yang diangkat menjadi Menteri Agama dalam sehari pada perayaan hari Santri Nasional 2021.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Agama kepada Afi Ahmad Ridlo pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Penyerahan jabatan ini merupakan bagian dari program Sayembara “Santri Sehari Menjadi Menteri” yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2021.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2021, Simak Makna Menyentuh dari Tema 'Santri Siaga Jiwa Raga'
Hal itu ditandai dengan penyematan pin oleh Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama kepada Afi Ahmad Ridho. Acara ini disaksikan langsung oleh pejabat eselon I di Kemenag.
“Saya meminta seluruh jajaran pejabat eselon I dan ASN Kementerian Agama dapat membantu Afi yang akan menggantikan saya hari ini,” ujar Yaqut Cholil Qoumas dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kemenag.
Baca Juga: 43 Link Twibbon Hari Santri 2021 Gratis, Lengkap dengan Makna Singkat Logo dan Tema: Siaga Jiwa Raga
“Untuk Afi, hari ini saya serahkan Kementerian Agama, seluruh yang ada di sini, ruangan Menteri Agama, silahkan dipergunakan. Manfaatkan kesempatan di sini untuk memberikan kontribusi untuk umat. Laksanakan, dan amankan!” kata Yaqut Cholil Qoumas melanjutkan.
Lalu siapakah Afi Ahmad Ridlo? Mengapa ia yang dipilih untuk menggantikan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama? Berikut profil Afi Ahmad Ridlo:
Afi Ahmad Ridlo merupakan seorang santri dari pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Ia merupakan siswa yang masih duduk di kelas 12 Madrasah Aliyah Nurul Jadid.
Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2021: Bisa Dibagikan ke Media Sosial
Afi panggilan dari Afi Ahmad Ridlo ini berhasil terpilih usai menyisihkan 140 peserta lainnya dalam Sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri.
Afi lahir di Lumajang, 26 Juni 2003. Di pondok pesantrennya Alfi telah memiliki banyak pengalaman berorganisasi. Diantaranya Intelligent Student Organization (ISO), menjadi Ketua MPK MA Nurul Jadid (2020-2021), dan menjadi anggota IPNU (2020-2021).
Anak sulung dari tiga bersaudara ini gemar sekali membaca buku-buku psikologi dan filsafat serta novel bernuansa roman. Afi juga sangat gemar melakukan olahraga lari.
Baca Juga: Hari Santri 2021: Kenali Makna dan Filosofi Mendalamnya, Lengkap dengan Link Download Logo
Itulah sekilas profil dari Afi Ahmad Ridlo yang terpilih dalam dalam Sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri.
“Dengan kegiatan ini kita berharap santri ini bangkit semangatnya, bangkit kepercayaan dirinya. Pesan yang ingin kita sampaikan adalah bahwa santri itu bisa menjadi apa saja,” ujar Yaqut Cholil Qoumas.
“Jadi santri tidak perlu minder, tidak perlu merasa terpinggirkan karena negara juga sudah memberikan afirmasi yang luar biasa kepada para santri,” sambungnya.
Baca Juga: 13 Ucapan dan Quotes Hari Santri 2021, Pagi Ini Bagikan di Media Sosial Dirayakan Secara Nasional 22 Oktober
Menjadi salah satunya santri yang terpilih dan mendapat kesempatan langsung untuk duduk di kursi Menteri Agama menjadi kebanggaan tersendiri bagi Afi Ahmad Ridlo. Menurutnya, ini menjadi kesempatan belajar sekaligus ajang pembuktian bahwa para santri memiliki kemampuan yang luar biasa.
“Saya mewakili semua santri nusantara ingin menunjukkan kalau santri itu bisa. Kita itu punya potensi untuk memimpin bangsa” tutur Alfi.
“Beberapa orang memang memiliki paradigma meminggirkan pesantren. Di forum ini, saya dan teman-teman ingin membuktikan bahwa santri punya lebih dari yang kalian pikirkan,” tutur Alfi melanjutkan.
Baca Juga: Link Twibbon Hari Santri 2021, Besok Bisa Pakai Gambar dari Twibbonize di Sosial Mediamu Besok 22 Oktober
Dalam kesempatan ini, Afi mengajak para santri untuk dapat memberikan kontribusi positif untuk membangun negeri.
“Santri kalau hanya bisa ngaji, tapi tidak bisa berbakti pada negeri, jadinya useless. Kita harus bisa memainkan peran dakwah di berbagai lini. Bukan sekedar dakwah memberikan ceramah atau tausiyah, tapi juga menjadi teladan di berbagai bidang,” paparnya.
Selama menjalankan tugas Sehari Menjadi Menteri, Afi didampingi langsung oleh Ghufron Ihsan. Ia merupakan seorang santri pondok pesantren Al Muhajirin III, Purwakarta dan Nur Winda santri pondok pesantren DDI Salman Allakuang Sidrap.
