Network
PR BEKASI - Akan dibahas secara lengkap manga One Piece chapter 1030 yang baru saja dirilis.
Selain Orochi yang berencana meledakkan Pulau Onigashima, dalam One Piece chapter 1030 Kid dan Law juga berhasil mengubur Big Mom dengan reruntuhan.
Berikut adalah pembahasan manga One Piece chapter 1030 yang telah dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Chapter dimulai dengan memperlihatkan Drake dan Apoo yang sedang berbicara di sebuah ruangan di kastil Onigashima.
Apoo yakin bahwa Drake adalah mata-mata Angkatan Laut tetapi dia menganggap hal tersebut tidak terlalu penting.
Permasalahannya adalah, apakah Drake benar-benar ingin membunuh Kaido atau tidak?
Apoo menawarkan Drake untuk membentuk aliansi agar bisa mengambil keuntungan usai perang Onigashima selesai, tidak peduli pihak mana yang akan menang.
Perbincangan itu ternyata tidak hanya dihadiri oleh keduanya, di belakang Apoo terdapat Numbers 1, 2, dan 3 yang sedang makan dan minum.
Drake mengatakan kalau dirinya masih belum bisa mempercayai Apoo.
Apoo lalu berkata bahwa dia dan Drake adalah orang yang sama-sama tidak bisa dipercaya.
Dia yakin bahwa tawarannya kepada Drake tersebut akan menguntungkan keduanya.
Baca Juga: Manga One Piece 1030 Spoiler: Gunakan Conqueror Haki, Eustass Kid Mulai All Out Tumbangkan Big Bom
Selanjutnya di lantai dua kastil Onigashima, kelompok Usopp, Nami, Tama, Speed, dan Gazelleman turun ke lantai satu untuk melarikan diri dari kobaran api.
Saat mereka kabur, ada suara misterius di lantai satu dan itu membuat Usopp dan Nami bersiap untuk bertarung.
Ternyata mereka melihat bahwa tubuh bagian bawah Kinemon sedang mengejar orang lain sambil meminta bantuan.
Usopp menerjangnya dan menghentikan tubuh bagian bawah Kinemon dengan meraih kakinya.
Kini mereka pun mencari tubuh bagian atas Kinemon dan mereka menemukannya di dekat pintu masuk.
Selain terdapat tubuh bagian atas Kinemon, di lokasi tersebut terlihat Kanjuro dan Kiku yang tergeletak di tanah sambil berlumuran darah.
Kanjuro yang sedang sekarat tiba-tiba mendapatkan panggilan dari Orochi melalui Den Den Mushi di dekatnya.
Orochi meminta Kanjuro untuk membuat lukisan terakhir yang mempresentasikan dendam klan Kurozumi.
Baca Juga: One Piece 1030 Spoiler: Sanji Kabur dari Pertarungan, Queen Bantu King Desak Zoro
Kanjuro pun mengangkat kuasnya dengan napas terakhirnya dan melukis sesuatu di tanah.
Lukisan tersebut adalah api kemarahan klan Kurozumi yang akan menghancurkan semua yang ada di kastil Onigashima.
Akhirnya sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Kanjuro berhasil membuat iblis api raksasa.
Selanjutnya di tempat lain, Brook, Robin, Marco, Izo, dan Kawamatsu diperlihatkan masih terus bertarung melawan bawahan Kaido.
Baca Juga: One Piece 1030 Beri Kejutan, Sanji Sudah Selevel dengan Big Mom dan Kaido
Namun tiga agen CP0 saat ini sudah tidak lagi berada di ruang tamu tempat mereka mengamati jalannya pertarungan Onigashima. Ketiganya kini diperlihatkan sedang berjalan di sebuah tempat.
Sedangkan Sanji, Luffy, dan Zoro masih bertarung melawan Queen, Kaido, dan King.
Kemudian dalam One Piece chapter 1030 diungkapkan tujuan Orochi yang meminta Kanjuro membuat lukisan iblis api.
Ternyata di bawah tanah kastil Onigashima terdapat gudang senjata dan bahan peledak dalam jumlah yang sangat banyak.
Orochi berniat untuk meledakkan Onigashima dan dirinya saat ini sedang berencana untuk melarikan diri dari pulau tersebut.
Di waktu yang sama Yamato juga diperlihatkan sedang menuju ke gudang senjata tersebut.
Selanjutnya beralih ke tempat Kid dan Law yang saat ini sedang bertarung melawan Big Mom.
Kid menyadari bahwa Law telah berhasil melakukan 'awakening' atau membangkitkan kemampuan buah iblisnya.
Baca Juga: Misteri One Piece Chapter 1030 Terungkap, Kekuatan Baru Rob Lucci Setara dengan Luffy
Law mengaku belum terbiasa dengan kekuatan barunya tersebut, namun dia akan tetap menggunakannya meski itu akan menghabiskan seluruh energinya.
Kid juga mengaku bahwa dirinya telah berhasil membangkitkan kemampuan buah iblisnya.
Menurut Kid, dirinya dan Law harus menggunakan kemampuan barunya itu agar bisa mengalahkan Big Mom.
Law akhirnya menunjukkan kemampuan barunya, dia melapisi pedangnya dengan 'KROOM' lalu berteleportasi tepat di belakang Big Mom.
Baca Juga: One Piece 1030 Beri Petunjuk: Apoo dan Fukurokuju Kalah, Onigashima Mendarat di Atas Ibu Kota Bunga
Dia pun langsung menusuk Big Mom dari belakang dan bisa membuat gelombang kejut dari dalam tubuh Big Mom dipadukan dengan teknik barunya yang bernama 'Shock Wille'.
Gelombang kejut ini sangatlah kuat dan menyerang bagian dalam tubuh Big Mom. Ini membuatnya berteriak kesakitan sehingga darah dan asap pun keluar dari mulutnya.
Para Homies terkejut melihat kejadian tersebut dan Kid langsung memanfaatkan kesempatan ini dengan mengubah Big Mom menjadi sebuah magnet raksasa berkat kemampuan barunya tersebut.
Jurus barunya itu bernama 'Assign' dan ini membuat tubuh Napoleon menempel di kepala Big Mom yang telah menjadi magnet raksasa.
Baca Juga: Manga One Piece Chapter 1030 Beri Kejutan, Zoro Kalah Telak dan Sekarat Akibat King Mengamuk
Hal yang sama terjadi kepada reruntuhan berbahan logam di sekitar area pertarungan mereka.
Big Mom pun terlihat berusaha untuk melepas semua logam yang menempel di seluruh tubuhnya.
Di akhir One Piece chapter 1030, semua reruntuhan logam di kastil Onigashima akhirnya runtuh dan berhasil mengubur Big Mom.***
