Akibatnya, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi akan mudah tergelincir dan meluncur jauh sebelum berhenti.
Itulah kenapa, kita sering menjumpai banyak kecelakaan lalu lintas di jalan tol, di mana mobil menabrak truk atau mobil lain yang ada di depannya.
2. Adanya Pembatas Dinding Beton di Tengah Jalan
Jalan tol di Indonesia sering kali menggunakan pembatas jalan dari dinding beton yang tebal dan kokoh, yang ditempatkan di tengah jalan.
Pembatas jalan dari dinding beton tersebut awalnya dimaksudkan sebagai perlindungan, tapi nyatanya sering berakibat fatal.
Baca Juga: Mertua Vanessa Angel Sempat Kritik Bibi Ardiansyah Soal Pemilihan Sopir: Ini Anak Muda, Saya Ngeri
Seharusnya jalan tol yang aman di tengahnya harus berupa rumput, dengan lebar minimal 2,5 meter dan kelandaian 5 persen.
Jadi ketika ada sopir yang mengantuk atau pecah ban, mobil akan berhenti dengan selamat di rumput yang landai.
Terakhir, @anakteknikindo kembali mengingatkan bahwa jalan tol di Indonesia adalah jalan tol yang tidak aman, sehingga para pengendara harus selalu berhati-hati.