Meski begitu, dia mewajarkan jika setiap kali Gunung Semeru meletus dikaitkan dengan mitos Pulau Jawa akan terbelah.
Baca Juga: Minta Maaf Gegara Catut Nama Gala Sky, Denny Darko: Tahun Ini Kamu Lagi Beken-bekennya
Denny Darko mengatakan, padahal ramalan Jayabaya masih sangat multitafsir, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Pulau Jawa Terbelah? Denny Darko Jelaskan Ramalan Jayabaya dan Letusan Gunung Semeru: Banyak Jadi Kenyataan".
"Multitafsir dan bisa berbeda, sebelum seseorang yang meramalkan ini akan menjelaskan apa arti ramalannya," ucapnya.
Dia pun menyangkan jika Ramalan Jayabaya malah ditafsirkan oleh bukan ahlinya, sehinga menjadi seram.
"Sayangnya Prabu Jayabaya saat ini sudah tidak ada di sekitar kita," kata Denny Darko.
Baca Juga: Denny Darko Anggap Video Musik Adik Vanessa Angel Kurang Pantas: Ini Bukan Momen buat Aji Mumpung
Denny Darko mengatakan, Ramalan Jayabaya yang menyebut Pulau Jawa terbelah bukan dalam tulisan.
"Tetapi beliau ini berujar, atau bersenandung, dan mengucapkan hal itu tadi," ucap Denny Darko menjelaskan.
"Saat bersenandung itu, kemudian ditulis oleh orang-orang yang menjadi pengikutnya," ujar Denny Darko.