Network
PR BEKASI – Influencer kesehatan dr. Gia Pratama menyoroti hukuman percobaan terhadap Rachel Vennya dalam kasus menghindari karantina.
Menurut Gia Pratama, hukuman percobaan terhadap Rachel Vennya, menunjukkan kesalahan menghindari karantina tidak memiliki konsekuensi apa-apa.
Gia Pratama menilai hukuman percobaan itu tidak sebanding dengan kesalahan menghindari karantina yang dilakukan Rachel Vennya.
Baca Juga: Bermula dari Pesan WhatsApp, Begini Kronologi Rachel Vennya CS Kelabui Petugas Agar Tak Jalani Karantina
“Apa konsekuensinya? Nggak ada,” tulisnya pada akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Belasi.com.
Influencer kesehatan itu juga merinci kesalahan yang dilakukan Rachel Vennya.
Sebagai selebgram, Rachel Vennya dituding sempat kemewahan di luar negeri melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: Rachel Vennya Terbukti Bersalah Tapi Tak Perlu Jalani Hukuman Penjara, Hakim Sampaikan Alasannya
Kembali ke tanah air, Rachel Vennya dinilai membahayakan rakyat Indonesia dengan menghindari karantina.
Untuk melancarkan aksinya, Rachel Vennya mengeluarkan 'sogokan' Rp40 juta, dan berpura-pura menjalani karantina dengan memamerkan foto-foto wisma atlet.
Selain itu, Rachel Vennya dikabarkan sempat menggelar pesta ulang tahun di Bali.
Baca Juga: Akun Instagram Pacar Rachel Vennya Raib, Warganet ke Salim Nauderer: Ada yang Hilang tapi Gak Ada yang Kangen
Namun menurut Gia Pratama, semua itu ternyata tidak membawa konsekuensi apa pun terhadap Rachel Vennya.
Karena majelis hakim PN Tangerang hanya menjatuhkan hukuman percobaan delapan bulan, tanpa menjalani hukuman penjara.
Majelis hakim beralasan, sang selebgram bersama pacar dan manajer, menunjukkan sikap sopan.
“Oleh karena itu adik-adik, belajarlah tentang kesopanan,” sindir Gia Pratama.***
