Baca Juga: Nahas, Seorang Pelajar Hanyut di Kalimalang Bekasi Ketika Hendak Menolong Rekannya
Di sini ia memerankan seseorang yang mengalami insomnia parah sehingga kondisi mentalnya mulai terganggu. Ia menjadi berhalusinasi. Sampai-sampai ia berpikir bahwa seseorang di tempat kerjanya terperangkap dalam mesin dan kehilangan tangan.
Sebenarnya kondisi insomnia parah yang ia alami bukanlah hal sepele. Satu dari sepuluh orang dewasa di Amerika juga mengalami kondisi yang sama.
The Perks of Being Wallflower
Baca Juga: Putra Asli Papua Resmi Jadi Direktur Freeport, Erick Thohir Ungkap Alasan Memilih Claus Wamafma
Seseorang pernah mengatakan pada Emma Watson bahwa keputusan untuk fokus menuntut ilmu akan membuatnya hilang dari dunia hiburan. Apalagi setelah mengetahui ia memilih bermain dalam film “kecil” seperti The Perks of Being Wallflower.
Di sini ia beradu akting dengan Logan Lerman dan Ezra Miller. Kisahnya tentang seorang remaja lelaki yang mengalami depresi klinis dan sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungannya.
Namun ia memiliki dua orang teman, kakak beradik saudara tiri, yang membantunya untuk bertahan hidup. Ia sempat lupa dengan alasan mengapa ia depresi hingga akhirnya kenangan buruk itu kembali. Ia adalah anak lelaki yang dilecehkan oleh perempuan dewasa.
Baca Juga: Cuaca Bekasi Hari ini: Jumat 21 Februari 2020, Warna-warni Hujan Guyur Warga Bekasi
Film ini mengangkat topik yang masih jarang diperhatikan orang yaitu para lelaki yang menjadi korban pelecehan seksual dari perempuan.***