Spoiler One Piece 1038, Bukan Sabo yang Mati Usai Dihadang Admiral Fujitora dan Ryokugyu di Mariejoa

- 18 Januari 2022, 09:33 WIB
Berikut spoiler One Piece 1038 mengenai nasib Sabo usai dihadang Admiral Fujitora dan Ryokugyu.
Berikut spoiler One Piece 1038 mengenai nasib Sabo usai dihadang Admiral Fujitora dan Ryokugyu. /Youtube Real Gue Noe/

PR BEKASI - Spoiler One Piece 1038 telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar, namun nasib Sabo yang dihadang oleh Admiral Fujitora dan Ryukugyu di Mariejoa masih menjadi misteri.

Sepertinya bukan Sabo yang mati usai dihadang oleh dua Admiral tersebut, tetapi rekannya di Pasukan Revolusioner.

Berikut adalah spoiler One Piece 1038 yang dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: POPULER HARI INI: One Piece 1038, Upin Upin, hingga Hasil Terawangan Anak Indigo

Setelah komunikasi Dragon dengan keempat petinggi Pasukan Revolusioner yang sedang menyusup ke Mariejoa terputus.

Banyak yang berspekulasi kalau Dragon yang mengatakan bahwa dirinya akan memastikan sendiri berita yang beredar tentang Sabo dan kawan-kawannya, akan turun gunung untuk menyerbu Mariejoa.

Namun berdasarkan kondisi Mariejoa di chapter sebelumnya yang sama sekali tidak terlihat adanya kekacauan.

Bahkan para Gorosei yang sampai bisa mengatakan kalau urusan Wano saat ini jauh lebih penting untuk mereka bahas.

Baca Juga: Misteri Manga One Piece 1038, Buah Iblis Legendaris yang Gorosei Maksud adalah Gomu Gomu no Mi Luffy

Itu artinya insiden yang terjadi Mariejoa sudah bisa ditangani atau tidak perlu ditangani lagi.

Jika insiden di Mariejoa masih belum terselesaikan, bagaimana mungkin Pemerintah Dunia bisa dengan cerobohnya mengirimkan pasukan untuk menyerbu Wano.

Padahal di saat yang bersamaan banyak petinggi Angkatan Laut yang sedang ditugaskan untuk menangkap para mantan Shichibukai dan mengantarkan pulang para delegasi kerajaan peserta Reverie.

Dengan begini Sabo kemungkinan besar sudah tidak ada lagi di Mariejoa.

Baca Juga: Petunjuk One Piece 1038, Alasan Zunisha Datang ke Wano Terungkap, Terima Sinyal Bahaya

Karena jika dia masih ada di sana, Dragon saat ini pasti sedang mengacak-ngacak tempat itu dan Gorosei tidak akan bilang dengan santainya bahwa masalah Wano jauh lebih penting.

Artinya Sabo dan kawan-kawan saat ini dalam kondisi selamat dan berhasil kabur dari tanah para dewa tersebut.

Lantas kenapa berita tentangnya yang ditulis Morgan bisa membuat kaget seluruh penduduk dunia, termasuk rekan-rekannya sendiri?

Untuk menjawab hal itu, harus dipahami terlebih dahulu apa tujuan kedatangan Sabo, Morley, Lindbergh, dan Karasu ke Mariejoa.

Baca Juga: Misteri One Piece 1038 Terungkap, Bounty Luffy Jadi 5 Miliar Usai Kalahkan Kaido

Tujuan mereka menyusup ke Mariejoa adalah untuk mendeklarasikan perang melawan Tenryuubito kepada seluruh dunia.

Sehingga jika dalam tugasnya itu Sabo hanya menghancurkan perumahan Tenryuubito dan membebaskan para budak.

Seharusnya itu tidak akan membuat rekan-rekannya di Pasukan Revolusioner terlihat begitu kaget ketika membaca berita tentangnya.

Bahkan Dragon terlihat sama sekali tidak percaya dengan berita yang dibacanya tersebut.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1038, Ayah Luffy Dragon Ternyata Punya Senjata Kuno Uranus

Sabo sepertinya menyerang orang selain Tenryuubito dan melihat posisi terakhir mereka, mungkin yang benar-benar terbunuh di Mariejoa ada dua, Nefertari Cobra dan Kuma.

Untuk kasus matinya Nefertari Cobra, mungkin itu murni kesalahpahaman yang faktanya sengaja dibelokkan oleh Pemerintah Dunia.

Namun untuk kematian Kuma, bukan tidak mungkin itu dilakukan oleh Sabo dengan tangannya sendiri.

Terakhir kali muncul, Sabo mengatakan kalau dia harus berhasil membebaskan Kuma atau lebih baik berjuang sampai mati.

Baca Juga: One Piece 1038 Beri Kejutan, Masih Hidup Sampai Sekarang, Rocks D Xebec Adalah Im Sama

Kemudian disebutkan kalau Sabo dan ketiga rekannya terlibat bentrok dengan Admiral Ryokugyu dan Fujitora ketika hendak menyelamatkan Kuma.

Setelahnya, Fujitora diperlihatkan sedang berlayar mengejar sesuatu di lautan bersama pasukannya dengan kepala yang sudah diperban.

Jika Sabo berhasil dikalahkan, ditangkap, atau tewas dalam pertarungan di Mariejoa, buat apa Fujitora sampai repot-repot berlayar dalam kondisi kepala diperban.

Maka sepertinya Sabo sudah berhasil kabur dari Mariejoa dan saat ini dirinya sedang dikejar-kejar oleh Fujitora.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Spoiler One Piece 1038, hingga Ramalan Denny Darko

Tapi jika misi mereka membebaskan Kuma berjalan dengan sukses, seharusnya tidak ada berita mengejutkan terkait insiden di Mariejoa.

Maka dari itu misi Sabo sepertinya tidak berjalan dengan sukses, tetapi kondisi di lapangan memaksa mereka untuk kabur menyelamatkan diri ketimbang terus bertarung hingga mati.

Kondisi tersebut adalah bahwa Kuma yang ingin dia selamatkan telah tewas dan ada orang lain yang wajib dia selamatkan juga.

Sabo harus melindungi Nefertari Vivi dari target pembunuhan agen Pemerintah Dunia.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1038, Misteri di Balik Topeng CP0 Terungkap, Hidup Abadi seperti Gorosei

Melihat Kuma sudah tidak memiliki harapan lagi menjadi seperti dahulu, Sabo memilih untuk mengakhiri penderitaan seniornya itu dengan membunuhnya sendiri ketimbang harus menjadi budak Tenryuubito.

Atau bisa jadi selama bentrok dengan kedua Admiral, Kuma sempat mendapatkan kembali kesadarannya.

Dia kemudian memutuskan untuk mengorbankan nyawanya sendiri agar Sabo dan kawan-kawan bisa tetap keluar hidup-hidup dari sana usai dihadang dua Admiral sekaligus.

Demikianlah pembahasan spoiler One Piece 1038 mengenai nasib Sabo usai dihadang Admiral Fujitora dan Ryokugyu.***

Editor: Ghiffary Zaka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah