Network
PR BEKASI - Patema Inverted akan memeriahkan acara Japan Film Festival (JFF) atau Festival Film Jepang Online 2022.
Selain Patema Inverted, film anime lainnya yang akan ikut memeriahkan JFF Online 2022 yaitu Time of Eve dan live-action ReLIFE.
Patema Inverted dan dua film lainnya akan tayang mulai 14-27 Februari 2022.
Baca Juga: Sebagai Wakil Rakyat, Krisdayanti Mendapat Nasihat dari Mamah Dedeh: Pesannya Banyak
Patema Inverted akan tayang di 24 negara yaitu Korea Selatan, Filipina, India, Selandia Baru, Ekuador, Spanyol, Indonesia, Bangladesh, Brasil.
Selain itu, film ini juga akan tayang di Meksiko, Vietnam, Nepal, Peru, Jerman, Kamboja, Malaysia, Hongaria , Thailand, Myanmar, Pakistan, Australia, Argentina, Italia, dan Mesir.
Akan tetapi, Patema Inverted akan tayang dalam bahasa Jepang dengan 15 subtitle.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Jadikan Akhlak sebagai Identitas Utama BUMN
Subtitle untuk Patema Inverted tersedia versi Indonesia, Arab, Burma, Khmer Tengah, Inggris, Hongaria, Italia, Melayu, Portugis, Spanyol (Amerika Latin), Spanyol (Spanyol), Thailand, Vietnam, Jerman, dan Korea.
Dalam film ini, cerita berawal dari munculnya bencana hilangnya semua bangunan di dunia terbang ke langit.
Patema adalah gadis yang lincah yang menjelajahi daerah berbahaya tersebut.
Baca Juga: Layangan Putus Episode 10, Akhir Cerita Mirip Aslinya dalam Novel, Aris Pilih Tinggalkan Kinan
Patema memiliki energi gravitasi yang rendah dan membuatnya hampir terbang ke langit.
Sementara, Age adalah orang yang dipercaya oleh Patema dan menyelamatkannya dari bahaya itu.
Patema dan Age adalah dua anak dengan gravitasi yang berlawanan.
Mereka saling mendukung secara inverted atau terbalik dan saling belajar tentang dunia masing-masing.
Di era pascabencana, mereka mempelajari kebenaran tersembunyi yang mengerikan.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Anime News Network, Patema Inverted memulai debutnya pada 2013.
Baca Juga: Sinopsis Moon Knight, Superhero Baru dari Marvel Segera Tayang di Disney Plus Hotstar
Film ini dibintangi oleh Nobuhiko Okamoto dan Yukiyo Fujii.***
