Rachel Vennya pun kaget saat kasusnya menjadi berita nasional hingga dirinya dikerubungi wartawan saat memenuhi panggilan pihak kepolisian.
Rachel Vennya tak menyangka, satu kesalahan yang diperbuatnya bisa memicu kemarahan publik yang begitu besar.
Baca Juga: Thariq Halilintar Senang Hubungannya dengan Fuji Didukung Netizen: Jadi Dia Gak Bisa ke Mana-mana
"Gue benar-benar merasa itu sesuatu hal yang baru untuk gue terima. Akhirnya di situ gue langsung panik, langsung nangis. Gue cuma bilang ke diri gue sendiri, 'Bisa, bisa, jalani aja, jalani aja'," tutur Rachel Vennya.
Tak hanya itu, Rachel Vennya mengaku, dirinya selau dicubit dan dikata-katai kasar setiap kali dirinya datang ke Polda Metro Jaya.
"Jadi mungkin ini oknum atau orang iseng, gue gak tahu. Jadi setiap gue masuk ke Polda, mereka itu cubit-cubit gue, toyor gue dari belakang, kasih kata-kata kasar," kata Rachel Vennya.
Rachel Vennya mengatakan, dirinya adalah tipe pemberani yang selalu melawan ketika dirinya direndahkan oleh orang lain.
Namun, setelah dirinya terjerat kasus tersebut, Rachel Vennya justru berharap dirinya mati dibunuh saja sekalian.
"Setiap ada orang yang merendahkan gue seperti itu, gue selalu ngelawan, bahkan gue bisa menggila marahnya," ujarnya.