Network
PR BEKASI - Ayah mendiang Bibi Ardiansyah, Haji Faisal, mengungkapkan kemarahannya di hadapan media.
Haji Faisal merasa geram dengan pihak-pihak yang selalu menudingnya memanfaatkan kekayaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Tudingan tersebut muncul karena Haji Faisal dan keluarganya nampak selalu berada di rumah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Seolah tak terima dengan tudingan tersebut, ayah empat anak ini menguak hal tak terduga.
Baca Juga: Denny Darko Terawang Hubungan Ayus Sabyan dan Ririe Fairus: Kita Akan Dikagetkan
Di hadapan awak media, Haji Faisal mengaku bahwa dirinya punya andil dalam menyewakan rumah untuk Vanessa dan Bibi itu.
Pengusaha kain ini merasa dirinya yang tinggal di rumah mendiang Vanessa dan Bibi tak perlu dipermasalahkan.
"Sebernarnya hal-hal itu tidak perlu dipersoalkan, tapi dipersoalkan sama pihak-pihak tertentu," ujar Haji Faisal, dikutip dari YouTube Star Story pada Kamis, 3 Februari 2022.
Ia pun merasa wajar jika masih menempati rumah mendiang anaknya hingga sisa waktu kontraknya habis.
Baca Juga: Viral Aksi Penjual Bakso Sengaja Jatuh Diri Agar Mendapat Simpati Warga, Warganet: Sinetron Banget
"Saya tinggal di situ ya bukan ujug-ujug saya tinggal di situ, awal mulanya rumah itu atas ide saya pada anak saya agar cari rumah dekat sini," kata Haji Faisal.
"Setelah anak saya nemu rumah, dia minta bantuan ke saya, dan saya bantu (bayar). Jadi menurut saya kalau kemarin tinggal di situ sampai sisa waktu sewa habis, itu wajar," ucapnya menambahkan.
Haji Faisal mengaku ikut memberikan dana yang cukup besar pada mendiang anak dan menantunya untuk menyewa rumah.
"Tapi ada pihak-pihak lain yang kurang berkenan, menyebut saya tinggal di situ dan dibilang memanfaatkan. Padahal awalnya saya punya sumbangsih," ujarnya.
Ayah dari Fuji ini juga mengaku sangat remuk hatinya, meski sering terlihat baik-baik saja.
"Makanya saya tersinggung, selama ini saya diam, tapi nyatanya tidak. Saya ada andil dari perubahan mereka (Bibi dan Vanessa)," ujar Haji Faisal.
"Saya berbuat baik, tapi sekarang dipermalukan. Saya sangat kecewa, di dalam sangat remuk saya dalam persoalan ini. Menyakitkan bagi saya. Hal itu tidak pantas dijadikan konsumsi publik," katanya menambahkan.***
