Network
PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyebut dirinya berniat untuk mendirikan museum atau sebuah buku yang didedikasikan khusus untuk mengenang musisi berprestasi Gleen Fredly.
Richard ingin kisah dan seluruh karya Glenn Fredly menjadi referensi bagi masyarakat Kota Ambon dan seluruh musisi di Indonesia.
Richrad mengungkapkan dirinya benar-benar merasa kehilangan atas kepergian Glenn Fredly yang telah menjadi tokoh inspiratif bagi masyarakat Ambon.
Bukan hanya soal prestasi dan karier yang gemilang, Glenn Fredly juga kerap terlibat aktivitas sosial di sana.
Baca Juga: Dituding Gagal dalam Penanganan Virus Corona, Donald Trump Hentikan Pendanaan WHO
Misalnya menyuarakan kebebasan berekspresi, memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tinggal di bagian Timur Indonesia, menggelar konser amal tanpa mengenal suku, ras, golongan, dan agama.
“Banyak artis di Indonesia namun Glenn menjadi satu sosok yang berbeda. Tidak hanya di musik. Ia juga selaku inspirator bagi artis dan masyarakat dalam menggerakkan hal-hal apapun dan selalu menjadi inisiator tanpa melihat sara, menjadi komunikator budaya di Indonesia, menjadi katalisator yang menjembatani perbedaan-perbedaan.
"Sosoknya yang langka di Indonesia dan kami semua kehilangan,” tutur Richrad sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Kemenparekraf.
Sementara itu Menparekraf Wishnutama mengaku kehilangan sosok Glenn Fredly. Ia sangat mengenang baik sosoknya sejak Glenn masih bergabung dalam grup musik Funk Section.
