Saksi Kematian Tangmo Nida Berbohong, Polisi Perluas Proses Penyelidikan

- 8 Maret 2022, 15:07 WIB
Terungkap Kematian Tangmo Nida, Terekam CCTV Diduga Kuat Jatuh Karna Didorong Seseorang
Terungkap Kematian Tangmo Nida, Terekam CCTV Diduga Kuat Jatuh Karna Didorong Seseorang /Tangkapan layar Instagram @tangmonida/

PR BEKASI - Kasus kematian Tangmo Nida yang misterius masih terus menyisakan tanda tanya.

Baru-baru ini disebut jika saksik kematian Tangmo Nida berbohong.

Keterangan dari para saksi yang berada di tempat kejadian peristiwa (TKP) kematian Tangmo Nida berbedapbeda.

Baca Juga: Di Tengah Konflik Ukraina, Xi Jinping Tegaskan Ada Hubungan Persahabatan Kokoh dengan Rusia

Oleh karena itu, saat ini polisi Tahiland tengah menyelidiki data GPS dan juga telekomunikasi yang menyebabkan kematian Tang Mo Nida.

Saksi kematian Tangmo Nida berbohong ini dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat Depok dengan judul "Fakta Baru Terungkap, Saksi Berbohong soal Kematian Tangmo Nida, Polisi: Cerita Mereka Berbeda-beda,".

Diungkap oleh Mayor Jenderal Pol Udon Yomchaeron, setiap saksi diwawancarai, mereka cenderung memberikan cerita yang berbeda-beda soal kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Pentagon Sebut Rusia Mencoba Rekrut Warga Suriah untuk Berperang di Ukraina

"Setiap saksi diwawancarai secara terpisah, cerita yang mereka ceritakan kepada kami berbeda. Yang pasti setidaknya satu orang berbohong," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Bangkok Post.

Lebih lanjut, Mayjen Pol Udon mengatakan bahwa setidaknya hingga saat ini sudah ada dua dakwaan yang ditetapkan.

Pemilik speedboat, Tanupat "Por" Lerttaweewit, serta pengemudi, Phaiboon "Robert" Trikanjananun, didakwa dengan tuduhan mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekspor China Melambat, Dampak dari Krisis Invasi Rusia-Ukraina

Diungkap polisi, tersangka ketiga akan segera ditetapkan menyusul pernyataan saksi lain yang hadir bertentangan dengan temuan tim forensik.

Tak hanya itu, Mayjen Pol Udon mengatakan bahwa petugas juga telah menggrebek rumah Nitas "Job" Kiratisoothisathorn, yang merupakan salah satu dari lima orang yang ada di speedboat di malam kematian Tangmo Nida itu.

Polisi juga tengah menyelidiki ada atau tidaknya keterkaitan antara minuman keras yang mereka temukan dengan insiden Tangmo tersebut.

Baca Juga: Madrid vs PSG di Liga Champions, Gelandang PSG: Kami Kuat secara Mental, Tak Bisa Bertahan

Data GPS kapal dan jejak telekomunikasi juga tengah diperiksa, meski hingga saat ini polisi belum menemukan bukti atas tudingan adanya tindakan pelecehan seksual atau penggunaan narkotika sebagai penyebab dari kejadian yang menimpa Tangmo Nida.

Untuk diketahui, Tangmo Nida meninggal dunia usai terjatuh dan tenggelam di sungai Chao Phraya pada Kamis, 24 Februari 2022.

Jasadnya baru ditemukan pada 26 Februari 2022 setelah tim melakukan pencarian selama dua hari.

Baca Juga: Presiden Jokowi di Hari Perempuan Internasional: Mereka Berjuang dan Berprestasi

Hingga saat ini, penyelidikan atas kasus kematian aktris berusia 37 tahun itu masih terus berlangsung.

Kabar terbaru mengatakan bahwa ibu Tangmo Nida meminta melakukan otopsi ulang lantaran menilai ada hal-hal yang meragukan.***(Annisa Fauziah/PR Depok)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x