Network
PR BEKASI - Kematian artis Thailand Tangmo Nida masih menyimpan segudang misteri.
Masyarakat menduga Tangmo Nida meninggal secara tidak wajar, dan ada dalang di balik kematian sang artis.
Kendati demikian, pihak kepolisian menyatakan bahwa kematian Tangmo Nida disebut tak melibatkan orang lain.
Keterangan dari kepolisian itu pun masih membuat ragu beberapa pihak, termasuk ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayootyotin.
Baca Juga: Live Action Tokyo Vice Tayang Perdana di HBO Max April 2022, Hampir Dibintangi Daniel Radcliffe
Panida pun mengajukan permintaan untuk melakukan autopsi ulang pada jasad anaknya.
Permintaan ibunda Tangmo akhirnya disetujui oleh anggota dewan lembaga Kementerian Kehakiman.
Melansir laman Bangkok Post, jasad Tangmo bakal diautopsi pada Kamis, 17 Maret 2022 ini di Central Institute of Forensic Science (CIFS).
Thanakrit Jitta-areerat, sekretaris Menteri Kehakiman, menyebut pada Rabu kemarin sebanyak 15 anggota dewan lembaga telah memberikan suara bulat untuk melakukan postmortem lain.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Gempa Terkini di Bandung sampai Bocoran One Piece 1044
Jenazah Tangmo telah dipindahkan dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi ke Kampus Universitas Rangsit Rumah Sakit Thammasat pada Selasa lalu.
Autopsi masih menunggu lampu hijau dari CIFS untuk penyelidikan medis lain untuk menghilangkan keraguan publik. Autopsi kedua akan dilakukan di rumah sakit universitas.
Pada Senin lalu, dokter dari Rumah Sakit Umum Polisi memberi ibu Tangmo penjelasan terkait kematian sang artis, dan disebutkan bahwa tidak ada pelanggaran yang terungkap.
Penjelasan tersebut juga termasuk laporan yang dikirim ke penyidik dari kantor polisi Muang di Nonthaburi.
Panida menyebut penjelasan polisi tak lagi membuatnya ragu akan penyebab kematian putrinya, namun dia ingin verifikasi dari autopsi lain.
Meski pihak kepolisian menyebut kematian Tangmo tidak disengaja, mereka masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.***
