Network
PR BEKASI – April akan selalu menjadi bulan yang dikenang oleh penyanyi legendaris Indonesia, Iwan Fals.
Pasalnya, tepat pada bulan ini 25 tahun yang lalu Iwan Fals dan keluarga harus ditinggal selamanya oleh sang anak, Galang Rambu Anarki dalam usia yang masih sangat muda.
Seperti diketahui, Galang Rambu Anarki merupakan anak pertama dari pasangan Iwan Fals dan Rosana Listanto.
Pria yang selama hidupnya mempunyai ciri khas tato kawat berduri di lehernya tersebut lahir pada 1 Januari 1982 di Jakarta.
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa Praktis, Resep Membuat Bakso Aci Segar
Diketahui, kelahiran Galang Rambu Anarki bertepatan dengan tiga momen berbeda, yaitu perayaan tahun Baru 1982, Pemilu 1982, serta kenaikan harga BBM tahun 1982.
Oleh karena itu, pada tahun yang sama Iwan Fals kemudian menciptakan sebuah lagu yang diberi judul yang sama dengan nama anaknya, yaitu 'Galang Rambu Anarki'.
Memasuki masa remaja, Galang kemudian mengikuti jejak ayahnya untuk terjun ke dunia musik dengan membentuk band bernama Bunga dan menempati posisi sebagai gitaris.
Namun, berbeda dengan Iwan Fals yang membawakan lagu beraliran balada maupun folk, pria yang mengidolai Kurt Cobain tersebut justru malah memainkan musik yang cukup keras seperti alternative dan grunge bersama band Bunga.
Baca Juga: Update Corona Indonesia Kamis 7 April 2022: Kasus Aktif Menurun Jadi 78.302 Orang
Dalam sebuah video rekaman wawancara dengannya beberapa tahun sebelum meninggal yang diunggah oleh salah satu channel YouTube, Galang Rambu Anarki mengatakan bahwa dirinya ingin menampilkan musik yang berbeda daripada Iwan Fals.
"Saya pengen bikin aliran musik sendiri. Musik Iwan Fals ya Iwan Fals, musik Galang ya Galang,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuplikan video yang diunggah di channel YouTube mf 81 pada Kamis, 7 April 2022.
Bahkan, karena ingin fokus bermusik bersama Bunga, dirinya memutuskan untuk berhenti sekolah sejak SMP yang kemudian sempat memicu kontroversi di kalangan masyarakat.
Selama hidupnya, Galang Rambu Anarki sendiri memiliki cukup banyak penggemar karena memiliki tutur kata yang sopan.
Baca Juga: Pasar Murah Ramadhan di Bekasi, Catat Lokasi dan Jadwal Pelaksanaannya
Selain itu, dirinya juga dikenal dengan penampilannya yang terkesan selengean sehingga banyak yang menjulukinya sebagai Kurt Cobain Indonesia.
Dirinya juga diketahui sempat menjalin hubungan asmara dengan salah satu artis ternama era 1990an, Ine Febriyanti.
Namun, ternyata perjalanan bermusik Galang hanya berjalan sebentar karena dirinya ditemukan meninggal dunia pada usia 15 tahun di kamarnya pada 25 April 1997 dini hari.
Sempat beredar kabar liar bahwa Galang Rambu Anarki meninggal karena overdosis obat-obatan terlarang.
Namun, kabar tersebut kemudian dibantah oleh Iwan Fals yang kemudian mengonfirmasi bahwa Galang Rambu Anarki meninggal karena masalah pencernaan.
Baca Juga: Marshel Widianto Beli Konten Asusila Dea OnlyFans, Sang Komedian Hanya Bayar Murah untuk Akses
Mirisnya, Galang meninggal saat Bunga sedang dalam proses rekaman album pertama mereka.
Album pertama Bunga kemudian dirilis berselang beberapa bulan setelah Galang meninggal yang kemudian diberi judul Untukmu Galang dengan memasang single Kasih Jangan Kau Pergi.
Tak disangka, album yang menjagokan single Kasih Jangan Kau Pergi ciptaan Galang tersebut sukses besar di pasaran.
Meskipun begitu, diketahui bahwa Galang Rambu Anarki tidak menyukai lagu hitsnya tersebut karena terkesan mellow dan jauh dari aliran musik yang digandrunginya.***
