Kesaksian Guru Eril: Meskipun Sibuk, Orang Tua Eril Tidak Pernah Mengutus Perwakilan untuk Urusan ke Sekolah

- 6 Juni 2022, 21:00 WIB
Eril dan Atalia Praratya.
Eril dan Atalia Praratya. /Instagram @ataliapr

PR BEKASI - Tim Pikiran Rakyat mengunjungi sekolah Eril pada saat dia menempuh pendidikan SD dan SMP guna menanyakan hal seputar akademik Eril.

Mengenai akademik, Menurut Rizyan, sang wali kelas, nilai-nilainya biasa-biasa. Tidak di posisi bawah maupun posisi atas. Namun, Eril dapat mengikuti.

Pelajaran yang paling diminati Eril adalah Matematika dan Sains. Dari kecil memang terlihat minat dan bakat Eril pada bidang sains, bukan humaniora.

Saat sekolah, bahkan Eril dekat dengan salah seorang guru Matematikanya yang bernama Andri.

Baca Juga: Wali Kelas Eril Saat Sekolah Kenang Sosok Emmeril Kahn Mumtadz: Baik...

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Youtube Pikiran Rakyat, menurut kesaksian sang wali kelas saat dulu masih ada Ujian Nasional Eril sering berkonsultasi dengan guru Matematika tersebut.

Secara adil, Eril memang tidak ikut perlombaan mengingat ada teman-teman lain punya kemampuan lebih di bidang tertentu.

Untuk ekstrakulikuler, menurut pengakuan Rizyan, sang wali kelas, Eril menyukai futsal. Dia masuk tim futsal sekolah.

Saat mendengar kabar duka mengenai Eril, seluruh guru merasa kaget. 

Terlebih saat dinyatakan meninggal dunia, guru-guru mencoba mencari foto-foto Eril semasa sekolah. Melihat foto-foto Eril, Rizyan mengaku 'nyesek' melihatnya.

Baca Juga: Atalia Praratya Unggah Foto Kebersamaan Terakhirnya dengan Eril di Swiss, Sebelum Insiden Terjadi

"Bahkan ada yang berita hoax, Eril diketemukan. Di cek, di cek. Oh, ternyata belum. Sempat ada yang dikasih kabar Eril ditemukan 'Alhamdulillah'. Ternyata itu hoaks, mulai khawatir lagi," Tuturnya.

Orang tua Eril, khususnya Ibu menurut pengakuan sang guru sangat perhatian kepada anaknya. Dia mengenalkan diri sebagai orang tuanya Eril, menanyakan perkembangannya.

"Jika ada undangan orangtua, tidak pernah sekalipun mewakilkan. Tetap menyempatkan hadir. Sehingga terbayang, dulu saja begitu perhatian dengan anaknya. Sekarang ada musibah yang begitu kan. Yang terbayang sebagai orang tua, wah pasti Ayahnya Kang Emil dan Ibu Athalia merasakan sedih. Selain mendoakan Eril, kita juga mendoakan keluarganya diberikan ketabahan. Karena kita tahu, sayangnya itu kelihatan," Ujar Rizyan sang guru, mengenang masa lampau.

Teman-teman seangkatan dengan Eril, SMP Darul Hikam 2014, akan mengadakan doa bersama di masjid sekolah.

Baca Juga: Terungkap Keinginan Ridwan Kamil Jika Jasad Eril Ditemukan

Foto-foto kenangan Eril semasa sekolah di Darul Hikam belum diketemukan. Menurut Rizyan, hal itu karena ada pergantian wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sudah berganti. Sehingga, sedikit kesulitan mendapatkan data-data tersebut.

Pada saat kunjungan, tim Pikiran Rakyat juga diberikan kesempatan untuk mengunjungi ruang kelas yang pernah ditempati Eril.

"Saya ingat itu, Eril itu duduknya sebelah kanan sini (menunjuk kursi sebelah kanan bagian belakang). Guru di sebelah sini, dia pun ada jauh, ya begitulah." Kenang Rizyan.

Eril dikenal sebagai orang yang baik dan tidak sombong menurut pengakuan sang wali kelas.

Baca Juga: Terungkap Keinginan Ridwan Kamil Jika Jasad Eril Ditemukan

Hal yang paling diingat Rizyan, sang wali kelas mengenai Eril adalah sebuah peristiwa dimana Eril naik sepeda listrik, kemudian terjatuh. Lukanya cukup serius.

"Saya kaget, terus saya ke sana lihat. Dia kesakitan kelihatan. Trus saya antar ke klinik, saya kontak ibunya." Tuturnya.

Mengenai kejadian itu, Rizyan pun menyarankan agar Eril istirahat dulu dan tidak masuk sekolah. Namun, besoknya dia tetap masuk sekolah

"Dia lebih senang ketemu dengan teman-temannya. Wah, kayaknya ni anak tangguh ni ya." Tutur mantan wali kelas Eril, kemudian tertawa mengenang kejadian tersebut.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah