Hakim Putuskan Bill Cosby Bersalah Atas Pelecehan Seksual pada 1975, Simak Kronologinya

- 22 Juni 2022, 13:30 WIB
Bill Cosby.
Bill Cosby. /Mark Makela/Pool via Reuters

PR BEKASI - Aktor dan komedian, Bill Cosby, dinyatakan bersalah karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak 16 tahun.

Kejadian di Playboy Mansion pada tahun 1975 membuat pengadilan Los Angeles memutuskan memenangkan korban Judy Huth yang sekarang berusia 64 tahun.

Dalam putusan tersebut, Judy Huth berhak menerima kompensasi sebesar 500.000 dolar AS atau sekira Rp7,4 miliar.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket dan Lokasi Nonton Keluarga Cemara 2 di Bekasi, Tayang Perdana 23 Juni 2022

Dalam kasus ini, pengadilan menemukan bahwa Bill Cosby dengan sengaja menyebabkan kontak seksual yang berbahaya pada Judy Huth yang diyakini pada saat itu berusia di bawah 18 tahun.

Selain itu, pengadilan menyatakan bahwa perilakunya didorong oleh minat seksual yang tidak wajar atau abnormal pada anak di bawah umur.

Keputusan ini mengakhiri salah satu tuntutan hukum terakhir yang tersisa terhadap Bill Cosby yang saat ini berusia 84 tahun.

Baca Juga: Tanggal Berapa One Piece 1054 Rilis? Berikut Jadwal dan Ulasan Chapter Terbaru

Ia dituduh oleh lebih dari 50 wanita melakukan serangan seksual selama hampir lima dekade.

Kemudian dalam pengajuan pengadilan dan kesaksian di persidangan, Judy Huth yang sebagai korban menceritakan insiden tersebut.

Simak kronologi kasus pelecehan seksual oleh Bill Cosby

Ia mengatakan bahwa dirinya dan seorang temannya bertemu Bill Cosby di sebuah taman.

Baca Juga: Kiss Sixth Sense Episode 9 dan 10 Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal, Spoiler, dan Link Nontonnya

Aktor sekaligus komedian ini pun membawa dia dan temannya tersebut ke Playboy Mansion.

Judy Huth bersaksi bahwa Bill Cosby yang pada saat itu berusia 37 tahun, menyerangnya dan memaksanya untuk melakukan tindakan seks tanpa persetujuannya, klaim yang dibantah sang aktor.

Diketahui, Judy Huth yang pertama kali mengajukan gugatan terhadap Cosby pada tahun 2014 awalnya mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada tahun 1974 ketika dia berusia 15 tahun.

Baca Juga: Rayakan Jakarta Hajatan ke-495, Simak Rangkaian Acara yang Bisa Dikunjungi

Akan tetapi ia kemudian menyimpulkan bahwa dirinya salah tentang tahun tersebut dan menurutnya itu terjadi pada tahun 1975.

Bill Cosby, yang tidak hadir secara langsung di persidangan, membantah tuduhan tersebut.

Dalam video deposisi yang ditunjukkan kepada pengadilan, Bill Cosby mengatakan dia tidak ingat Judy Huth.

Baca Juga: Jelang Pertandingan RANS Nusantara FC vs Persija Hari Ini, Ferdiansyah: Persija Jakarta Siap Bangkit

Namun dia mengatakan insiden itu tidak mungkin terjadi karena dia tidak akan melakukan kontak seksual saat itu dengan seseorang yang berusia di bawah 18 tahun.

Juru bicara Bill Cosby, Andrew Wyattm, pun mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan tersebut.

Allred selaku pengacara Huth juga mengucapkan terima kasih kepada pengadilan atas putusannya dan memuji kliennya atas 'keberanian dan banyak pengorbanannya untuk memenangi keadilan dalam kasus ini'.

Baca Juga: Do It Yourself: 4 Cara Mudah Penyemaian Bibit Tanaman Murah dan Mudah di Rumah

"Kami merasa terhormat untuk mewakilinya," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 22 Juni 2022 dari The Guardian.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua wanita yang buka suara selama bertahun-tahun, dan menolak untuk diam menghadapi apa yang mereka yakini sebagai ketidakadilan dan pelecehan seksual oleh pria yang berkuasa. Kami bangga dengan Huth dan kemenangan kami melawan Bill Cosby," katanya lagi.

Rainn, sebuah organisasi nirlaba anti kekerasan seksual, juga memuji keputusan pengadilan Los Angeles.

Baca Juga: Cara Membuat Udang Saos Padang Ala Rumahan, Rasanya Seperti Menu di Restoran yang Harganya Mahal

"Sekali lagi, pengadilan telah menemukan bahwa Bill Cosby melakukan kekerasan seksual. Kesaksian berani Huth membantu pengadilan mencapai keputusan ini dan kami memuji dia atas keberaniannya," kata Erinn Robinson, juru bicara Rainn.

"Putusan hari ini menunjukkan kepada para penyintas bahwa pelaku, bahkan yang berkuasa, dapat dimintai pertanggungjawaban," ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x