Donasi RM BTS Bawa Kembali Era Joseon Hwarot ke Korea Selatan dengan Biaya hingga Miliaran

- 19 September 2022, 10:10 WIB
RM BTS dikabarkan mendonasikan uangnya sebesar 100 juta Won atau RP1 miliar rupiah guna lestarikan budaya era Joseon Hwarot.
RM BTS dikabarkan mendonasikan uangnya sebesar 100 juta Won atau RP1 miliar rupiah guna lestarikan budaya era Joseon Hwarot. /Instagram.com/rkive

PR BEKASI - Administrasi Warisan Budaya atau Cultural Heritage Administration (CHA) telah memantau pelestarian budaya Korea Selatan dalam hal pakaian kerajaan.

Gaun pengantin kerajaan Korea Selatan dari era dinasti Joseon yang diadakan oleh Museum Seni Kabupaten Los Angeles.

Yayasan Warisan Budaya Korea Luar Negeri atau Overseas Korean Cultural Heritage Foundation (OKCHF) Korea Selatan telah menerima donasi pada bulan September 2021.

Dana tersebut merupakan bantuan dari RM BTS sebesar 100 juta KRW atau Rp1 miliar untuk pelestarian gaun era Joseon, Korea Selatan.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Wilayah DKI Jakarta, Bekasi, Bandung dan Bogor Hari Ini

Jubah sutra merah bersejarah ini, yang disebut hwarot, diyakini sebagai salah satu dari 40 pakaian pernikahan yang ada.

Gaun ini dikenakan oleh putri Korea dan salah satu dari 10 pakaian yang dimiliki oleh organisasi di luar Korea, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Koreaboo, pada Senin, 19 September 2022.

Pada tahun 1939, karya ini disumbangkan ke LACMA oleh kolektor tekstil Timur Bella Mabury.

Sulaman pada pakaian tersebut membawa banyak simbol budaya seperti peony dan kupu-kupu untuk menandakan umur panjang dan keberuntungan.

Baca Juga: Festival Panen Kopi Gayo, Acara Tahunan yang Menawarkan Pengalaman Panen di Kebun Kopi

Adapun frasa di gaun itu yang bertuliskan 'Keberuntungan itu seperti sungai dan laut'.

Kedatangan hwarot di Korea segera disepakati dan proses restorasi akan mulai menggunakan metode tradisional.

Diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima bulan untuk menyelesaikan prosesnya.

Jubah itu akan ditampilkan di Museum Istana Nasional di Korea Selatan tahun depan dan di LACMA pada tahun 2024.

Baca Juga: Lirik Lagu The Happiest Girl - BLACKPINK Lengkap dengan Terjemahan Trending di YouTube dari Album Born Pink

Seorang juru bicara CHA menegaskan bahwa menjaga kelestarian budaya adalah target utama karya ini.

“Untuk Korea Selatan dan AS, sebagai negara asal dan negara pemilik, masing-masing, melestarikan warisan budaya kita bersama adalah inti dari proyek ini. Proyek ini juga akan membantu meningkatkan kesadaran akan warisan budaya ini baik di dalam maupun di luar negeri," kata juru bicara CHA.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah