Dinilai Pengaruhi Perkembangan Anak, KPAI dan Komnas PA Sepakat Minta KPI Boikot Rendy Kjaernett dan Syahnaz

- 4 Juli 2023, 19:29 WIB
KPAI dan Komnas PA minta KPI boikot Artis Rendy Kjaernett dengan Syahnaz.
KPAI dan Komnas PA minta KPI boikot Artis Rendy Kjaernett dengan Syahnaz. /Instagram syahnazs dan rendykjaernett1/

PATRIOT BEKASI - Terbongkarnya perselingkuhan antara Rendy Kjaernett dengan Syahnaz membuat gempar publik.

Baru-baru ini Rendy Kjaernett telah mengakui perselingkuhannya bersama Syahnaz di podcast Deni Sumargo.

Bersamaan itu ia juga meminta maaf atas kesalahannya sebagai publik figur di mata masyarakat.

Terkait hal tersebut, pihak Komnas Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI dengan Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) sepakat Desak KPI Boikot Syahnaz dan Rendy.

Baca Juga: Jelang One Piece 1087, Ngeri Banget Gambaran Manusia Topi Jerami oleh Oda, Jadi Kakek Tua?

Jasra Putra selaku Komisioner KPAI mengatakan, akibat dari konflik keluarga dari pertengkaran orang tua maka akan berpengaruh buruk pada psikologi anak.

Sehingga kedua pasangan harus saling menjaga, mengelola keluarga yang nantinya berdampak keluarga.

Lanjut keterangan Jasra Putra, pihaknya mendorong agar pihak KPI agar penyiaran publik berkualitas untuk mendukung perkembangan anak secara baik.

"Tentu kita berharap dan mendorong KPI untuk memberikan penyiaran kualitas yang baik," ujar Jasra Putra.

Baca Juga: Update Daftar Episode Filler One Piece 2023 Beserta Arc-nya, Tak Mengapa Jika Dilewati

Sementara menurut Komnas Perlindungan Anak menegaskan pihaknya agar Artis yang terduga melakukan perselingkuhan agar diboikot dari layar kaca.

"Ini berdampak proses tumbuh kembang anak, tentunya perlu diboikot terhadap orang tua yang tidak bertanggung jawab pengasuhan anak akibat dari konflik orang tua," " ujar Arist Merdeka Sirait dikutip Patriot Bekasi dari Intens Investigasi Selasa, 4 Juli 2023.

Ia berharap pihak KPI melakukan tindakan-tindakan yang nyata untuk melakukan pemboikotan kepada para artis yang melakukan perselingkuhan.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: YouTube Intens Investigasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah