Network
PATRIOT BEKASI - Kasus yang menimpa girl grup FIFTY FIFTY terkait dengan hak cipta masih berlanjut, dengan Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (KOMCA) yang akhirnya menyampaikan keputusan mereka.
Disampaikan oleh KOMCA bahwa dalam putusan yang diambil mereka, FIFTY FIFTY tidak akan menerima pembayaran royalti untuk lagu hit 'Cupid'.
Bukannya tidak akan dibayarkan, melainkan ditahan hingga perselisihan seputar kepemilikan hak cipta ini diselesaikan sepenuhnya.
Sebagai informasi, biasanya KOMCA akan mendistribusikan pembayaran royalti domestik setiap tiga bulan.
Akan tetapi, menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku, asosiasi bisa mengambil keputusan untuk menahan pembayaran.
Tentu dengan syarat apabila lagu yang dirilis terlibat dalam masalah hak cipta seperti yang terjadi pada FIFTY FIFTY.
Dikutip Patriot Bekasi dari Allkpop, sebelumnya ATTRAKT selaku label manajemen FIFTY FIFTY telah mengajukan gugatan terhadap The Givers.
Baca Juga: Pekan Depan Libur, Jadi Kapan Spoiler One Piece 1089 Dirilis, Cek Jadwal Rilisnya di Sini
Gugatan diajukan dengan alasan pihak The Givers, selaku perusahaan produser yang saat ini memiliki mayoritas klaim hak cipta untuk lagu Cupid, telah mengamankan hak cipta mereka melalui pemerasan.
Tuduhan ATTRAKT dibantah oleh The Givers dengan menyatakan kalau klaim label tersebut salah.
Mereka juga mengatakan kalau kepala produser The Givers yaitu produser Ahn Sung Il telah menandatangani kontrak dengan produser asli 'Cupid', untuk mendapatkan kepemilikan sah atas hak ciptanya.
Namun, outlet media Dispatch pada 17 Juli mengungkapkan bahwa Ahn Sung Il sudah memalsukan tanda tangan produser asli Cupid.
Tindakan tersebut untuk mengajukan kepemilikan sah atas hak cipta lagu hit FIFTY FIFTY ini, yang tentunya membuat publik geger.***
