Oda Anti Buat Karakter Wanita Cengeng dan Beban di One Piece? Ini Kata sang Mangaka

- 13 September 2023, 17:01 WIB
Eiichiro Oda, mangaka One Piece.
Eiichiro Oda, mangaka One Piece. /Tangkapan layar YouTube Anime Hak

PATRIOT BEKASI - Sejak awal dirilisnya One Piece, mangaka Eiichiro Oda memang kerap menampilkan sosok wanita yang kuat dan tidak lemah.

Meskipun memang para wanita di One Piece ini tampak beberapa kali menangis, tetapi mereka bukanlah sosok yang cengeng dan tidak selalu bergantung pada orang lain atau dapat dikatakan pada lelaki.

Hal ini tak terlepas dari niat sang mangaka, Oda Sensei, ternyata dia memang ingin menampilkan sosok wanita yang tangguh dalam karyanya tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Oda Sensei mengungkapkan bagaimana pemikirannya terbentuk dalam membangun karakter wanita di One Piece.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bikin Gempar di Shopee Live, Jual Lebih dari 16.000 Produk di Puncak Kampanye Shopee 9.9

Dia menyampaikan bahwa saat kecil dirinya telah membaca banyak manga.

Dalam manga-manga tersebut, sosok heroine atau pahlawan wanita di sana selalu muncul untuk diselamatkan.

Dia mengaku tidak ingin membuat karya yang seperti itu, di mana wanita diculik dan perlu diselamatkan.

Oda menyatakan ingin menggambarkan sosok wanita yang tahu bagaimana berjuang untuk dirinya sendiri.

Baca Juga: One Piece 1092, Drum Pembebasan Aktifkan Robot Kuno Raksasa, Dia Senjata Kuno yang Dikendalikan Joy Boy?

"Dalam banyak manga yang saya baca saat kecil, pahlawan wanita ada hanya untuk diselamatkan. Saya tidak ingin membuat cerita di mana perempuan diculik dan perlu diselamatkan. Saya ingin menggambarkan wanita yang tahu cara berjuang untuk diri mereka sendiri," katanya.

Di sisi lain, pernyataannya itu memicu reaksi dari para penggemar di media sosial.

Salah satu netizen mengatakan itu pernyataan yang menarik, mengingat bagaimana Nami beberapa kali tampak perlu diselamatkan, begitu juga dengan Robin, Rebecca, dan Shirahoshi.

Netizen tersebut menyatakan kalau dia tidak sepenuhnya setuju dengan Oda Sensei kali ini.

Komentarnya itu pun memicu reaksi, dengan beberapa netizen lain menyatakan kalau kunci dari yang disampaikan Oda adalah mereka tidak selalu perlu untuk diselamatkan.

"Semua karakter pria perlu diselamatkan pada satu titik atau lainnya. Arc penyelamatan Robin terjadi seperti halnya arc penyelamatan Ace," katanya.

"Yang terpenting, meskipun dia TIDAK menghilangkan feminitas mereka, membuat mereka menjadi girlbos yang kuat, berusaha membuat mereka tampak selalu benar atau memenangkan setiap argumen, memberi mereka kekurangan dan karakter sebenarnya, dan tidak takut jika mereka membutuhkan bantuan atau kepercayaan. pada orang lain," sahut yang lainnya.

Ya, meskipun memang para wanita ini perlu diselamatkan, tetapi mereka selalu berjuang lebih dulu untuk dirinya.

Tidak hanya para wanita yang diselamatkan, kru lainnya seperti Usopp, Sanji, Chopper, hingga Franky pun termasuk dari sekian karakter yang juga diselamatkan.

Diselamatkan di sini dari situasi yang terjadi pada mereka, sehingga mampu memimpikan atau melanjutkan mimpi mereka yang terkubur.

Mereka juga kerap saling bekerja sama saat bertarung, tidak melihat apakah dia wanita atau pria dan tidak sangat bergantung pada karakter lain sampai menjadi beban.

Selain itu, Oda juga menyatakan dalam wawancara yang sama mengenai hal tersebut.

"Setiap kali mereka dikalahkan, teman-teman mereka akan membantu mereka, dan sebaliknya," tuturnya.

Dia tidak mengatakan bahwa pahlawan wanitanya tidak pernah diselamatkan, dia mengatakan bahwa mereka sama mampunya dengan karakter pria. dan setiap orang terkadang membutuhkan bantuan.

Nah itu tadi informasi mengenai One Piece, bagaimana menurutmu, nakama? Nantikan berbagai info lainnya di Patriot Bekasi.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah