Network
Seri ini masih terus menghasilkan banyak gebrakan dan tren global di semua media sosial, para pemain di live action pun mengalami lonjakan followers.
Petualangan bajak laut live action ini dibuat bekerja sama dengan Shueisha dan diproduksi oleh Tomorrow Studios dan Netflix. Matt Owens dan Steven Maeda sebagai penulis, produser eksekutif, dan showrunner.
Lalu Eiichiro Oda, Marty Adelstein, dan Becky Clements juga menjadi produser eksekutif.
Dengan Inaki Godoy berperan sebagai Luffy, Mackenyu sebagai Roronoa Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero sebagai Usopp, dan Taz Skylar sebagai Sanji.
Saat terakhir kali kita melihat Topi Jerami , Luffy menerima kabar bahwa dia memiliki harga buronan tertinggi di antara siapa pun di East Blue.
Kemenangannya atas Bajak Laut Arlong akhirnya membuatnya menjadi bajak laut sungguhan, namun itu juga berarti ia dan teman-temannya berada dalam bahaya besar. Meninggalkan East Blue, mereka berangkat menaklukkan Grand Line untuk melanjutkan pencarian One Piece.
Apa yang bisa kita harapkan selanjutnya?
Nah, di momen-momen terakhir Season 1, kita melihat sosok misterius berambut putih, bersarung tangan berwarna coklat, dan dua cerutu di tangan membakar poster buronan Luffy. Sesuatu memberi tahu kita bahwa ada bahaya yang lebih besar di depan.
"Masih perlu waktu untuk menyiapkan skripnya, jadi harap bersabar,” lanjut Oda dalam pesan videonya.
