Network
Termasuk dengan menyinggung penampilan wanita asal Thailand itu di kabaret Crazy Horse, yang beberapa waktu lalu menjadi topik panas.
"Jika kontraknya dengan YG diperbarui, akan sulit bagi Lisa untuk tampil di acara seperti ini," tutur dia, dikutup Patriot Bekasi dari Nate.
Dia pun membahas mengenai rumor bahwa Lisa menerima tawaran senilai 50 miliar won dari sebuah perusahaan Thailand.
Jinho membenarkan bahwa anggota di Korea memang Jisoo, Jennie, dan Rose yang mendapat lebih banyak perhatian.
Akan tetapi, dia melanjutkan, peran Lisa yang sukses membawa BLACKPINK secara global juga besar.
"Sebagai hasil dari liputan kami, dikatakan bahwa kekayaan Lisa melebihi 50 miliar won dan mencapai hingga 100 miliar won. Meskipun K-pop mendapatkan popularitas di seluruh dunia, sulit untuk bertaruh lebih dari 10 miliar won. 20 miliar won untuk satu anggota," tuturnya.
Dia menegaskan bahwa itu kenyataannya, dan dalam situasi ini tidak ada tawaran menarik yang diberikan YG Entertainment untuk bisa menahan Lisa.
Jinho mengatakan, saat ini aktivitas BLACKPINK untuk tampil secara utuh akan menjadi sulit, dan penampilan utuh grup ini hanya dapat dilihat tahun ini saja.
"Namun, diperkirakan akan sulit untuk melihat Blackpink sebagai sebuah grup selama beberapa tahun mulai tahun depan ketika kontrak individu dimulai dengan sungguh-sungguh," katanya.
Sementara itu, BLACKPINK yang debut pada tahun 2016 dan merayakan hari jadi mereka yang ke 7 tahun ini, saat ini sedang mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan YG Entertainment.***
