Sementara itu, pasar domestik terbesar yaitu New York City dan Los Angeles masih ditutup. Semula, pemilik bioskop berharap film Christopher Nolan, Tenet, dapat mendatangkan penonton.
-
Rabu, 1 Mei 2024 -
Network
-
Network
Sementara itu, pasar domestik terbesar yaitu New York City dan Los Angeles masih ditutup. Semula, pemilik bioskop berharap film Christopher Nolan, Tenet, dapat mendatangkan penonton.
Namun kekhawatiran akan pandemi hanya mampu membuat Tenet meraup Rp430 juta setelah dua pekan penayangan. Black Widow yang dibintangi oleh Scarlett Johansson telah mengalami penundaan tayang beberapa kali. Awal kali, film ini ditenggatkan rilis pada Mei.
Hingga saat ini, Disney masih belum menentukan tanggal perilisan pasti Black Widow dan dampaknya pada film serial Marvel yang lain seperti Eternals, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, dan Thor: Love and Thunder.
Baca Juga: Lapisan Es Seluas Inggris di Antartika Kritis, Sebagian Dunia Diprediksi Akan Tenggelam Cepat
Sementara itu, bercerita tentang filmnya, Scarlett Johansson memastikan film Black Widow dibuat untuk mencerminkan gerakan #MeToo serta Time's Up yang bergaung selama beberapa tahun belakangan.
Tentu penundaan rilisnya film Black Widow membuat pecinta perfilman kecewa, pasalnya film ini adalah satu film dari universe Avengers yang dinanti-nanti.
Film Black Widow sendiri berkisah pada kehidupan dan latar belakang agen Mata-mata wanita Shield bernama Natasha Romanoff a.k.a Black Widow dalam pencariannya antara film Civil War dan Infinity War.
Black Widow sendiri adalah film dengan tokoh utama wanita. Meski telah lama muncul di jagat universe Avenger, diketahui Black Widow belum pernah memiliki film tunggalnya sendiri.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Variety
