Ketika dr. Tirta Bercerita, Mengaku Alami Tragedi Mei 98 di Solo hingga Pernah Jadi Atheis

- 15 Oktober 2020, 19:40 WIB
Dr. Tirta bagikan secuplik kisah hidupnya dalam acara Saatnya Perempuan Bicara.
Dr. Tirta bagikan secuplik kisah hidupnya dalam acara Saatnya Perempuan Bicara. //Instagram dr.tirta

Kehidupannya pun berangsur membaik saat dr.Tirta memasuki Universitas Gadjah Mada (UGM), di sana dirinya menemukan berbagai macam perbedaan.

Baca Juga: Alami Infeksi Jaringan Tulang Lunak, Pria Ini Miliki 'Hidung Baru' di Dahi Usai Operasi

"Lalu ketika aku masuk UGM aku ketemu dengan berbagai macam-macam karakter, kalau kita di kampus tuh kan banyak ya kawan ada dari suku mana, suku apa, dari situ kita terbuka, dan aku memutuskan untuk mualaf di usia 23 tahun," ucapnya.

Dari pengalamannya itulah dr.Tirta akhirnya bisa terbuka kepada siapapun, dan apapun latar belakang orang tersebut.

"Jadi bisa menghargai agama lain, sekarang kalo ada orang beribadah apapun agama nya, aku tidak langsung close minded ya, dari situ aku menghargai," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x