Network
PR BEKASI - YouTuber Lutfi Agizal sempat membuat heboh jagat maya akibat konten YouTube-nya yang membahas makna kata "Anjay".
Meski dirinya beralasan bahwa itu adalah konten edukasi, tapi rupanya banyak publik yang merasa keberatan dengan adanya konten tersebut.
Akibatnya, timbul pro dan kontra di sejumlah kalangan, mulai dari warganet, tokoh publik, hingga lembaga pemerintahan.
Baca Juga: Dokter Spesialis Kulit Jelaskan Penyebab Jerawat Muncul Usai Pakai Masker dan Beri Solusinya
Hal tersebut pun semakin memicu kehebohan dan membuat Lutfi Agizal menjadi pusat perhatian, dan juga membuatnya banyak dihujat oleh warganet.
Tak hanya dihujat, akun Instagram Lutfi Agizal sempat hilang karena di-report oleh warganet.
Berdasarkan dari pengalamannya tersebut, akhirnya Lutfi Agizal meminta kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk menjadikannya sebagai "Duta Korban Cyber Bullying".
Baca Juga: Harun Masiku Masih Buron dan Hirup Udara Segar, KPK: Itu Jadi Utang Kami
Seperti Ade Londok yang diangkat menjadi Duta Kuliner Jawa Barat oleh Ridwan Kamil, yang viral karena mempromosikan odading Mang Oleh beberapa waktu lalu, Lutfi Agizal pun mengaku siap membantu Ridwan Kamil.
Keinginannya tersebut dirinya sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @lutfiagizal.
"Pak @ridwankamil, saya tinggal di Depok, masih warga Jabar. Saya siap membantu Bapak untuk jadi Duta Korban Cyber Bullying," kata Lutfi Agizal di Instagram-nya, Rabu, 28 Oktober 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Didesak Gencarkan Sosialisasi Urgensi Vaksin Covid-19, MPR: Masyarakat Bukan Takut, tapi Khawatir
Menurutnya, dirinya pantas mendapatkan jabatan tersebut karena sering dihujat oleh warganet.
"Walau makin ke sini banyak yang tersadar akan tujuan positif dari konten saya kemarin," katanya.
Meski banyak yang menghujatnya, Lutfi Agizal mengaku tak pernah dendam ataupun berniat membalas hujatan tersebut.
Baca Juga: Klarifikasinya Diragukan Karena Komen Mesra di Unggahan Venti, Kiwil: Gue Ini Bajingan
"Pak saya sering di-bully gara-gara konten edukasi kemarin, tapi saya tidak pernah membalas dendam pun hina/bullying/mencaci maki terhadap orang lain tersebut," ucap Lutfi Agizal.
Hujatan tersebut pun dia jadikan sebagai cambuk penyemangat agar bisa melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang lebih bermanfaat.
"Justru dengan di-bully saya terus semangat untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang tetap saja kena bully," ujarnya.
Baca Juga: Rela Tak Tidur Semalaman, Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Sambut Kelahiran Anak Keduanya
Dia pun berharap agar Ridwan Kamil bisa memahami apa yang disampaikannya tersebut, dan segera memberikan tanggapan atas permintaannya itu.
"Semoga Bapak paham maksud saya. 100% saya nunggu komentar dari Bapak @ridwankamil. Waktu dan tempat dipersilahkan. #sayaYakinKomen #respect," kata Lutfi Agizal.
Unggahannya itu lantas ramai dikomentari oleh warganet. Tapi lagi-lagi, warganet kembali menghujat Lutfi Agizal, bahkan ada yang menyebut dirinya aneh dan stres.
Baca Juga: Gawat! 50 Wisatawan Puncak Bogor Dinyatakan Reaktif Rapid Test, Dinkes Segera Lakukan Tracking
"Baru tahu, Depok punya warga aneh kaya lo," kata akun @loverwell.
"Makin ke sini makin stres," ujar akun @arbekaaa3.
"Lo korban cyber bullying, tapi lo sendiri yang mancing-mancing kami buat ngebully. Paham gak sih lo," kata akun @omar_saddam30.
Baca Juga: Ratusan Anak Palestina Ditahan dan Diadili Militer Israel Setiap Tahunnya Atas Kasus Pelemparan Batu
"Baru kali ini lihat orang yang nawarin diri buat jadi duta, biasanya mah ditentuin/ditunjuk. Ngarep amat si congek satu ini," kata akun @rieansyahputra.
"Kok ngemis jadi duta, orang dikasih amanah karena dipercaya, bukan meminta." ujar akun @irfanjayadi_15.***
