“Jadi buat temen-temen yang nyuruh saya bakar dengan alih-alih 'Ayo dong tunjukkin kalo berani' begitu kan?,” ujar Arie Untung, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 6 November 2020.
“Saya nggak mau bikin temen-temen senang karena apa yang saya lakuin, karena apa? Karena kalo saya bakar kan nanti dibilang barangnya KW, atau beda,” katanya.
Arie Untung justru mengucapkan terima kasih kepada brand-brand tersebut karena campaign nya menjadi viral.
Baca Juga: Sindir Donald Trump yang Akan Tempuh Jalur Hukum, Keponakan: Beginilah Jika Seorang Pecundang Kalah
Ia juga mengingatkan bahwa barang-barang nya itu tidak salah karena benda mati dan sudah dibeli.
“Terus banyak yang nanya juga, kenapa barang-barang itu dibeli?,” kata Arie Untung.
Menurutnya, ia ingin merasakan bagaimana rasanya memakai barang mahal tetapi ketika dipakai rasanya biasa saja.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Jelang Akhir Pekan Cenderung Stabil, Tak Terpengaruhi Kabar Resesi
Arie Untung menjelaskan kenapa barang tersebut tidak salah terus menjadi korban.
“Barang nggak menjadi korban, barang tetap disana, cuma saya ngga pake, yang salah itu kebijakan pemimpinnya yang nggak sadar bahwa mereka punya brand yang dijual di negara-negara mayoritas muslim di mana saat ini sudah 2 miliar orang yang berada di seluruh dunia yang membeli barang mereka dan itu membahayakan mereka,” tuturnya.
Editor: Puji Fauziah