Network
PR BEKASI - Sebelum menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS), rupanya Donald Trump pernah bermain di film "Home Alone 2: Lost in New York" sebagai cameo.
Namun, peran sebagai cameo itu didapatkan karena Donald Trump memaksa ikut syuting.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Insider, sutradara film Home Alone, Chris Columbus mengungkapkan betapa agresifnya Donald Trump untuk ikut bermain di sekuel film komedi terkenal itu.
Chris Columbus pun menjelaskan bagaimana bisa produksi film tersebut berurusan dengan Donald Trump.
Baca Juga: Jawab Tudingan Acaranya Settingan, Juri MasterChef Indonesia Ungkap Hal Mengejutkan di Balik Dapur
Dia mengatakan, tim produksi harus berhadapan dengan Donald Trump, karena pada saat itu dialah pemilik dari Plaza Hotel, salah satu lokasi syuting film "Home Alone 2".
Saat itu, Donald Trump juga dikenal sebagai pebisnis sukses di New York City, AS.
"Kami mau syuting di lobi dan kami tidak bisa membangun ulang The Plaza di atas panggung," kata Chris Columbus.
Tadinya, semua orang di film itu mengira bahwa mereka hanya akan membayar Donald Trump seperti yang biasa dilakukan saat syuting di lokasi tertentu, tapi ternyata Donald Trump tidak hanya meminta uang.
Baca Juga: Alami Kejadian Mistis, Dewi Persik Sempat Rasakan Sakit di Sekujur Tubuh hingga Mimpi Diberi Boneka
"Kami membayar biayanya, tapi dia (Donald Trump) juga berkata, 'Satu-satunya cara Anda dapat menggunakan Plaza Hotel adalah jika saya ada di film'," kata Chris Columbus menirukan ucapan Donald Trump kala itu.
Akhirnya tim produksi pun menyetujui tawaran Donald Trump itu, karena mereka memang sangat membutuhkan Plaza Hotel untuk lokasi syuting.
"Jadi kami setuju untuk memasukkannya ke dalam film," kata Chris Columbus.
Meski berawal dari paksaan, tapi rupanya ketika film itu ditayangkan untuk pertama kalinya, kehadiran Donald Trump di film itu sangat menghibur penonton.
Baca Juga: Alami Kejadian Mistis, Dewi Persik Sempat Rasakan Sakit di Sekujur Tubuh hingga Mimpi Diberi Boneka
"Orang-orang bersorak ketika Trump tampil di layar," kata Chris Columbus.
"Jadi saya berkata ke editor, biarkan dia di film. Ini momen untuk penonton. Tapi dia memang memaksa masuk ke film," sambungnya.
Diketahui, November ini menandai peringatan 30 tahun film "Home Alone" yang sangat sukses menarik perhatian penonton sehingga dilanjutkan sampai empat sekuel.
Meski demikian, hanya film "Home Alone 2: Lost in New York" yang diwarnai kehadiran Donald Trump.
Baca Juga: Dituding Jual Data Lokasi Pengguna ke Militer Amerika Serikat, Muslim Pro Beri Bantahan
Keempat film "Home Alone" pun hingga saat ini masih sering ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Biasanya keempat film tersebut ditayangkan ketika menjelang libur Natal dan Tahun Baru.***
