PR BEKASI - Berdasarkan hasil polling suara dari Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, menunjukkan bahwa Joe Biden unggul dan ditetapkan menjadi pemenang.
Namun, hasil suara tersebut tidak membuat para pendukung Presiden Donald Trump patah semangat.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 15 November 2020, ribuan pendukung Trump tumpah di pusat Kota Washington DC dan melakukan aksi demonstrasi pada Sabtu waktu setempat.
Demo tersebut dilakukan untuk menyuarakan rasa kekecewaanya di hasil Pemilu AS 2020 lalu.
Baca Juga: Dijatuhi Sanksi Denda Rp50 Juta, Habib Rizieq dan FPI Langsung Bayar Lunas di Tempat
Diketahui bahwa pengunjuk rasa meneriakkan bahwa terjadi kecurangan dalam pemilu, meski klaim itu belum terbukti.
Dalam aksinya tersebut, mereka terlihat membawa bendera dan meneriakkan 'hentikan kecurangan'.
Selain itu, para pengunjuk rasa berjalan dari Freedom Plaza di dekat Gedung Putih ke gedung Mahkamah Agung AS di Capitol Hill sebagai bagian dari "Million MAGA March" yang merupakan slogan kampanye Donald Trump 'Make American Great Again'.
Iring-iringan rombongan Trump sempat melewati kerumunan dalam perjalanan ke lapangan golfnya di Sterling, Virginia.