Industri Teknologinya Pernah Disudutkan di Era Donald Trump, Tiongkok: Joe Biden Bikin Lega

- 9 November 2020, 20:50 WIB
Joe Biden bersama Xi Jinping
Joe Biden bersama Xi Jinping /foreignpolicy.com/

PR BEKASI - Industri teknologi Tiongkok adalah salah satu target utama Presiden Donald Trump dalam persaingan ketat antara Washington dengan Beijing. Namun hal berbeda justru diharapkan ketika Joe Biden dapat menciptakan hubungan yang lebih konstruktif. Tetapi tidak sedikit yang menyatakan terpilihnya Joe Biden tidak akan berpengaruh.

Dalam masa jabatan empat tahun Trump telah berprinsip industri mandiri dan Tiongkok akan tetap meningkatkan kemampuan teknologi dalam negerinya dan tidak akan berubah, kata mereka.

“Ketika Biden menjabat, perusahaan teknologi di Tiongkok mungkin akan merasa lega,” kata Fang Xingdong, direktur Konsorsium Internet dan Masyarakat di Universitas Komunikasi Zhejiang.

Baca Juga: Joe Biden Terpilih, Pengamat: AS Akan Gaet Indonesia Hadapi Tiongkok di Laut China Selatan 

"Setidaknya, Amerika Serikat seharusnya mendukung kembali keterbukaan, menghormati kembali persaingan yang sehat, dan mendukung kembali inovasi," kata Fang. "Namun, di bidang teknologi tinggi, persaingan, dan teori permainan tidak akan berakhir, dan Tiongkok serta AS akan bersaing satu sama lain dengan kemampuan inovasi sejati dalam dekade berikutnya."

Raksasa teknologi Tiongkok Huawei Technologies [HWT.UL] hingga pemilik TikTok, ByteDance to Tencent Holdings 0700.HK, telah melihat rantai pasokan mereka terbalik atau upaya ekspansi global terhalang oleh sanksi yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump setelah Washington menuduh mereka sebagai risiko keamanan nasional.

Beberapa perusahaan Tiongkok lainnya telah diputus dari pemasok AS oleh daftar hitam perdagangan, sementara ByteDance dan Huawei, khususnya, telah disudutkan oleh pemerintahan Trump.

ByteDance sedang menyelesaikan kesepakatan awal untuk membuat perusahaan baru dengan Walmart Inc WMT.N dan Oracle Corp ORCL.N untuk mengawasi operasi TikTok di AS setelah Trump memerintahkannya untuk menjual unit AS aplikasi video pendek populer atau menghadapi larangan.

Baca Juga: Ramai Habib Rizieq Pulang Minta Disambut Jokowi, Politisi PDIP: Tunggu Siapa yang Akan Kena Azab 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x