PR BEKASI - Pengamat politik Amerika Serikat (AS), Malcolm Nance, memprediksi Donald Trump bisa saja menghabiskan 90 hari terakhirnya sebagai Presiden AS untuk menghancurkan negara tersebut.
Seperti yang diketahui, Joe Biden telah terpilih sebagai pemenang dari Pilpres AS 2020 pada Sabtu, 7 November 2020 lalu, setelah melalui berbagai proses kampanye dan penghitungan suara.
Namun, Trump hingga saat ini terlihat masih menolak untuk menerima kekalahan tersebut. Sebaliknya, dia terus maju dengan berbagai jalan hukum untuk menentang hasil Pilpres tersebut.
Baca Juga: Amien Rais Siap Gabung Masyumi, Refly Harun Jelaskan Alasan Soekarno Bubarkan Masyumi pada 1960
Malcolm Nance menguraikan beberapa tanda-tanda bahwa Trump mungkin menolak pemindahan kekuasaan secara damai pada Januari 2021 mendatang.
Dengan AS yang telah keluar dari perjanjian iklim Paris (UNFCCC) sehari setelah pemungutan suara ditutup, Trump tampaknya bertekad untuk terus meninggalkan jejak kotornya sebelum pergantian presiden mendatang.
Pandemi Covid-19 di Amerika saat ini saja telah menewaskan lebih dari 237.000 orang dan kasus yang telah melonjak beberapa hari terakhir. Namun, seolah tak acuh, Trump secara sadar menyepelekan virus tersebut.
Baca Juga: Tambah Wawasan Politik, Simak 7 Fakta Kamala Harris Wapres AS Terpilih yang Dampingi Joe Biden
Sekitar 10 juta orang pekerja di Amerika juga dipecat karena lockdown, Biden pun pada akhirnya akan diwarisi sebuah negara yang sedang sakit.