Simak 5 Tanda Bahwa Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Lemak

10 Maret 2021, 18:58 WIB
Berat badan meningkat adalah salah satu efek samping terlalu banyak mengonsumsi lemak. /Pexels/ArtemPodrez/

PR BEKASI - Mengonsumsi lemak yang berlebih mempunyai dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Sedangkan, jika mengonsumsi lemak yang kurang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan penurunan imunitas terhadap penyakit.

Dengan begitu, mengontrol kadar lemak tubuh sangat penting bagi kesehatan, sebab kamu tidak bisa melihat pada berat badan saja.

Di sisi lain orang dengan berat badan normal juga berisiko mengalami kelebihan lemak tubuh jika tidak menerapkan gaya hidup sehat.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi dari Live Strong, pada Rabu, 10 Maret 2021, berikut lima tanda bahwa seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh diantaranya

Baca Juga: Tiga Nakes Tulungagung Positif Covid-19 Pascavaksinasi, Dinkes: Tidak Bisa Disimpulkan Vaksinasi Gagal

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Polisi Myanmar: Kami Diperintah Tembak Pengunjuk Rasa hingga Mati

Baca Juga: Rekan Aprilia Manganang di Timnas Voli Putri Buka Suara: Kamu Sudah Memilih, Aku Bangga Denganmu

1. Kembung

Makanan berserat tinggi seperti brokoli dan kubis Brussel cenderung menjadi penyebab timbulnya gas dan kembung. Tetapi Menurut ahli diet Bonnie Taub-Dix. makan terlalu banyak lemak dapat menyebabkan gejala yang sama.

Lemak sulit dicerna oleh tubuh, karenanya seringkali menyebabkan sendawa, kembung atau gas. Ketika kita mengonsumsi makanan kaya lemak juga tinggi serat, hal itu bisa lebih membebani sistem pencernaan.

2. Sering buang air besar

Keseringan ke kamar mandi membuat kita sangat tidak nyaman, menurut Harvard Health Publishing. Ketika makanan berlemak yang Anda makan tidak terserap dengan baik, usus besar Anda bisa menghasilkan cairan berlebih, menyebabkan diare.

Baca Juga: Darmizal Nangis Sesali Bantu SBY Jadi 'Diktator', Yan Harahap: Pembual Air Matanya Keluar Lewat Jidat

Umumnya makanan tinggi lemak juga lebih rendah serat seperti daging berlemak, susu berlemak penuh, dan makanan yang digoreng. Selain itu serat dalam sayuran, buah, dan biji-bijian menambah kotoran Anda, jadi buang air besar mungkin bukan hanya karena diet tinggi lemak tetapi juga karena kekurangan serat.

3. Lesu

Meskipun tubuh Anda membakar lemak untuk energi, makan makanan tinggi lemak dapat membuat Anda merasa lesu atau lelah di siang hari.

Menurut studi Nutrisi pada Tahun 2016. Setelah mengamati pola makan dan tingkat kelelahan 784 orang dewasa, peneliti menemukan mereka yang makan lebih banyak lemak memiliki tingkat kantuk yang lebih tinggi di siang hari.

Baca Juga: Paksakan Pola Makan Vegetarian ke Muridnya, TK Ini Dikecam dan Didesak Sediakan Makanan Hewani

4. Berat badan meningkat

Meskipun diet tinggi lemak sering digunakan untuk menurunkan berat badan, namun mengkonsumsi banyak lemah masih bisa menambah kalori, utamanya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Hal itu tergantung pada kalori yang Anda konsumsi. Karbohidrat dan protein keduanya mengandung 4 kalori per gram, menurut Harvard Health Publishing. Lemak bagaimanapun lebih padat kalori dengan 9 kalori per gram.

5. Tidur Gelisah

Selain menyebabkan kantuk dan lesu di siang hari, konsumsi banyak lemak juga akan mengalami kesulitan tidur.

Baca Juga: Viral PM Thailand Semprotkan Desinfektan ke Arah Wartawan Berkali-kali, Warganet: Sopankah Begitu?

"Lemak adalah nutrisi yang membutuhkan waktu paling lama untuk rusak dalam sistem Anda, Karena itu duduk di sistem Anda lebih lama, itu dapat mempengaruhi istirahat Anda dan mengganggu tidur Anda," ujar Bonnie Taub-Dix.

Saat Anda tidur, tubuh Anda secara alami memperlambat pencernaan, itulah sebabnya sebagian besar ahli menyarankan untuk tidak makan makanan berat sebelum tidur. Makanan atau makanan tinggi lemak, khususnya, dapat membuat Anda lebih sulit tidur.

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Live Strong

Tags

Terkini

Terpopuler