Mentega atau Margarin: Mana yang Paling Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh?

PR BEKASI - Mentega atau Margarin? keduanya jika dilihat memang terlihat tak ada perbedaan. Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan dari segi manfaat bagi kesehatan tubuh.

Yang satu mengandung lemak tak jenuh, sementara yang satu lagi mengandung banyak lemak jenuh.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, British Nutrition Foundation menjelaskan perbedaan antara lemak tak jenuh dan lemak jenuh. Menurutnya, lemak tak jenuh bisa membantu menjaga kadar kolesterol sehat dan lemak jenuh meningkatkan kolesterol jahat.

Baca Juga: Polisi Lakukan Patroli Skala Besar di Bekasi, Jangan Lakukan Dua Hal Ini Jika Tak Ingin Diincar

Terlalu banyak kolesterol jahat dalam darah bisa menyebabkan lemak menumpuk di dinding pembuluh darah dan mengakibatkan penyempitan.

Kondisi inilah yang meningkatkan risiko kesehatan yang signifikan karena meningkatkan risiko penggumpalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Makanan kaya lemak tak jenuh bisa meningkatkan kolesterol baik dengan menyimpan kolesterol jahat di hati, sehingga bisa dipecah dan mencegah kolesterol itu menempel di dinding arteri.

Baca Juga: Belum Ada Perdamaian Antara Desiree Tarigan-Hotma Sitompul, Hotman Paris: Untuk Rujuk, Hampir Tidak Mungkin

Sehingga British Nutrition Foundation menyarankan semua orang untuk mengganti makanan kayak lemak jenuh dengan makanan lemak tak jenuh. Contoh sederhananya, mengganti mentega rumah Anda dengan margarin.

Karena menurutnya, margarin mengandung lebih sedikit lemak jenuh daripada mentega sehingga bisa menjadi pilihan sehat. Selain itu, Alpukat, minyak nabati, mentega kacang juga termasuk makanan dengan lemak tak jenuh.

Tapi, mengonsumsi mentega sekali saja tidak akan meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh seketika.

Baca Juga: Pria Ini Tantang Orang-orang Laporkan Dirinya ke Polisi, Muannas Alaidid: Saya Sendiri yang Akan Kejar Anda!

Lanjutnya, fokus utama yang harus dijalani pada pola makan sehat Anda adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran.

Selain itu menggunakan sedikit mentega ketika mengonsumsi roti atau makanan lainnya.

Di sisi lain, penggunaan margarin untuk mengonsumsi sosis panggang atau dikonsumsi bersamaan dengan keju juga tidak akan berdampak baik pada kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga: Kepala Junta Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing Akan Datang ke Indonesia untuk Hadiri KTT ASEAN

Karena intinya, Anda harus mengurangi dan sebisa mungkin menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak tak jenuh.

Jadi, margarin memang lebih baik dari mentega tetapi manfaat kesehatan yang diperoleh tergantung pada cara mengonsumsinya.***