Ibu Wajib Tahu Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan Dikonsumsi saat Hamil

22 Juni 2021, 11:59 WIB
Jenis-jenis makanan sehat untuk ibu hamil. /Vanessa Loring/PIXABAY

PR BEKASI- Masa kehamilan adalah salah satu fase paling membahagiakan dalam kehidupan seorang wa nita tetapi, kehamilan dapat memiliki serangkaian gizi yang diserap bakal sang bayi.

Bayi yang cerdas tidak hanya dipengaruhi oleh pola orang tua dalam membesarkan si kecil.

Namun bisa dipengaruhi juga oleh bagaimana pemenuhan gizi bayi sejak dalam kandungan.

Baca Juga: Gajah di Thailand Masuk ke Rumah Warga Mencari Makanan

Berikut makanan yang dianjurkan dan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil yang dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari Kemenkes RI.

1. Makanan yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Makanan pokok sumber karbohidrat

Padipadian atau serealia (beras, jagung, gandum), sagu, umbi-umbian (ubi, singkong, talas), serta hasil olahannya seperti: havermout, bihun, makaroni, mie, roti, dan tepung tepungan.

Baca Juga: Resep Budae Jjigae, Makanan Tentara Korea Selatan Versi Halal

Makanan sumber protein yang terdiri dari protein hewani Seperti: ikan, telur, ayam, daging, susu dan keju.

Protein nabati (kacangkacangan berupa kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, dan kacang tolo), beserta semua hasil olahannya seperti tahu, tempe, dan susu kedelai.

Makanan sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah.

Baca Juga: 5 Bahan Makanan Termahal di Dunia, Salah Satunya Ayam Cemani dari Indonesia

Sayuran diutamakan yang berwarna hijau (daun singkong, bayam, daun katuk, kangkung) dan kuning jingga (tomat dan wortel), sayuran kacangkacangan (buncis, kecipir, kacang panjang).

Buah-buahan diutamakan yang berwarna kuning jingga dan kaya serat seperti mangga, nanas, nangka masak ,pepaya, jeruk, sirsak, dan apel.

2. Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Baca Juga: Kelaparan, Dua Anak di Mozambik Tewas Dipenggal saat Mencari Makanan

Makanan yang diawetkan(karena mengandung bahan tambahan makanan yang kurang aman), dan sumber protein hewani (daging, telur, ikan) yang dimasak kurang matang karena mengandung kuman yang berbahaya bagi janin.

Membatasi kopi dan coklat (karena terdapat kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah), serta membatasi makanan yang mengandung energi tinggi yaitu makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi seperti keripik dan cake (mencegah bayi lahir gemuk sehingga menyulitkan saat persalinan normal).

Membatasi konsumsi minuman ringan yang mengandung soda (soft drink) karena bisa memicu terjadinya keram pada otot.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Poltekkes

Tags

Terkini

Terpopuler