Ketahui 3 Faktor yang Bisa Ubah Warna Mata Anda

3 Maret 2020, 06:00 WIB
MUSIM kemarau bisa jadi faktor yang membuat mata jadi kering.* /PEXELS/

PIKIRAN RAKYAT - Ternyata warna mata bisa berubah dari waktu ke waktu.

Ketahui 3 faktor yang bisa mengubah warna mata Anda.

Menurut majalah Khenial di Spanyol, mata cokelat adalah yang paling umum, karena sekitar 70 persen dari populasi manusia di semua benua, dari Australia ke Amerika Utara dan Selatan, warna mata mereka adalah cokelat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ingatkan Warga Indonesia Terkait Jokowi Umumkan Virus Corona Ditemukan di Depok

Majalah tersebut mencatat bahwa sekitar 95 persen masyarakat jepang dan masyarakat adat di Tiongkok, Timur Tengah, Amerika Selatan, Eropa Selatan, dan Oceania memiliki mata yang berwarna cokelat pula.

Majalah itu melaporkan bahwa orang-orang dengan mata biru adalah penduduk yang tinggal di Eropa utara, 89 persen dari mereka adalah Estonia, Denmark, dan Finlandia.

Lalu sekitar 75 persen dari mereka adalah penduduk Jerman dan 50 persen adalah penduduk Inggris.

Baca Juga: Penyelamatan Dramatis Ayah terhadap Anaknya yang Terkubur Salju Selama 30 Menit

Sebaliknya, mata hijau hanya dimiliki oleh 2 persen populasi di planet ini. Warna ini umum ditemukan di Spanyol, Irlandia, Rusia, Brasil, Islandia, dan Pakistan.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Aljazeera Senin, 2 Maret 2020 terkait hal itu, tidak semua orang tahu bahwa banyak faktor, termasuk makanan dan emosi, dapat mengubah warna iris.

Dalam laporan ini, menyoroti alasan mengapa warna mata Anda berubah.

Baca Juga: Selain Segitiga Bermuda, Simak 4 Tempat yang Misterius di Bumi

Suasana Hati

Ketika perasaan sedang gembira atau marah yang sangat kuat, tidka hanya detak jantung atau pernapasan yang meningkat, tetapi juga ada perubahan mencolok pada warna mara yang menjadi lebih jenuh, gelao, atau terang dalam beberapa kasus.

Dapat dicatat bahwa mereka mengalami saat-saat bahagia seringkali warna mata mereka lebih jelas dan jernih.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini Senin, 2 Maret 2020: Potensi Hujan hingga Malam Hari

Usia

Jika seseorang anak dilahirkan dengan dua warna mata, yakni abu-abu dan biru, mungkin saja mereka akan berubah seiring waktu.

Rahasianya terletak pada fakta bahwa mata semacam itu mengandung persentase kecil mata melanin.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cikarang Bekasi Hari Ini Senin, 2 Maret 2020

Belum lagi bahwa kepadatan serat stromarenda di mata, yang membuat warnanya tampak mendekati biru pada sebagian besar anak-anak antara usia tiga hingga 18 bulan.

Warna mata mungkin lebih gelap jika sel-sel pigmen menumpuk di mata.

Makanan

Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi Agenda Kedatangan WNI Asal Jepang yang Akan Diobservasi di Pulau Sebaru Kecil

Menurut Dr. Robert Morse, banyaknya makan buah-buahan dan sayuran segar dalam makanan dapat secara signifikan mengubah warna mata.

Penulis dari majalah ini juga berbicara kepada seorang wanita muda yang mengikuti diet enam tahun berdasarkan makanan segar, dan menunggah foto-foto yang menunjukkan bagaimana matanya berubah warna.

Dengan meningkatkan kinerja usus, ia melihat perubahan warna matanya dari cokelat hijau ke warna yang lebih terang dan lebih cerah.

Baca Juga: Bulan Maret 2020 Telah Tiba, Simak 7 Film Studio Ghibli di Netflix

Pada saat yang sama, dokter mencatat bahwa pigmentasi mata setiap orang adalah kondisi unik yang memerlukan analisis individu.

"Bayam membantu menjaga penampilan mata danmembuat mereka bersinar, dan membantu membuat madu warnyanya lebih terang, sedangkan makanan laut membuat warna mata lebih cerah Juga, minyak zaitun, bawang, dan berbagai kacang-kacanga memengaruhi warna mata," kata Dr. Morse.

Majalah itu menyebutkan bahwa warna mata kadang-kadang berubah. Meskipun belum ada studi tentang fenomena yang tidak biasa ini, para ilmuwan telah sepakat bahwa kondisi ini bukan penyakit tetapi fitur unik dari beberapa orang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler