Khutbah Jumat Hari Ini: Wasiat Rasulullah untuk Guru dan Murid

14 Januari 2022, 06:39 WIB
Ilustrasi. Simak Khutbah Jumat hari ini yang membahas tentang wasiat Rasulullah berkaitan dengan dunia pendidikan baik untuk guru maupun murid. /Pexels/David McEachan

PR BEKASI – Simak Khutbah Jumat hari ini, 13 Januari 2022 tentang wasiat Rasulullah berkaitan dengan dunia pendidikan, guru, dan murid

Ternyata Rasulullah telah berpesan kepada kita khususnya mengenai guru, murid, dan pendidikan, berikut Khutbah Jumat hari ini selengkapnya.

Informasi Khutbah Jumat hari ini ini bisa Anda gunakan sebagai bahan khutbah pada Jumat kali ini atau yang akan datang.

Berikut informasi Khutbah Jumat hari ini selengkapnya di artikel ini, ada tentang wasiat Rasulullah, pendidikan, guru, dan murid.

Baca Juga: 4 Buah Iblis yang Sangat Efektif Tumbangkan Kaido di One Piece

Dunia pendidikan erat kaitannya dengan car amendapatkan ilmu, kegiatan belajar, mengajar, serta menerima ilmu dengan baik.

Metode terbaik dalam belajar mengajar tentu bisa didapatkan dari apa yang diajarkan Rasulullah.

Sebagaimana diberitakan PortalJember.Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Khutbah Jumat: Meneladani Rasulullah dalam Metode Belajar Mengajar, Metode Terbaik Berbagi Ilmu”, simak Khutbah Jumat hari ini:

Khutbah I

Baca Juga: Wilayah di Australia Barat Catat Suhu Terpanas, Capai Lebih dari 50 Derajat Celsius

اِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Hadirin, Jamaah Jumat Rahimakumullah

Marilah kita senantiasa me-mudawamah-kan ketaatan kita kepada Allah. Semampu-mampu kita untuk melakukannya. Dan menjauhi larangan-larangan Allah SWT. Karena dengan itulah kita semua akan kembali kepada-Nya. Dan kita semua akan mendapatkan fasilitas yang luar biasa dari Allah SWT.

وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثً لَا يَحْتَسِبُ

Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka ia akan dibebaskan dari segala masalah dan memberinya rezeki dari yang tidak diduga.

Baca Juga: Sinopsis Film Constantine, Keanu Reeves Jadi ‘Dukun’ Sembuhkan Jiwa Polisi

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Suatu saat Hadraturrasul Muhammad SAW keluar dari kamarnya. Kemudian pergi ke masjid. Beliau melihat satu kelompok para sahabat yang membaca Al-Quran dan berdoa. Kelompok kedua, para sahabat yang sedang berdiskusi, saling belajar mengajar. Apa komentar Beliau memandang kedua hal itu?

Dalam kitab Al-Rasul al-Mu’allim, Rasul berkata, “Kullun ‘ala Khair, Ha Ula’i Yaqra’una al-Qur’ana wa Yad’una Allah. Fa In Sya’a A’thahum Allah, wa In Sya’a Mana’ahum. Wa Ha’ula’i Yu’allimuna wa Yata’allamun. Innama Bu’istu Mu’alliman.”

Kemudian beliau duduk bersama kelompok kedua. Memang Rasulullah adalah guru terbaik. Guru tiada tanding. Demikianlah dalam Aqidatul ‘Awam karya Sayid Marzuki, Wal Hamdu Lillah wa Sholla Sallama, ‘ala al-Nabi Khairi man Qad ‘Allama. Beliau memberi sifat Nabi Muhammad dengan sebaik-baik orang yang telah mengajar.

Di antara metode dalam mengajari umat Muslim pada saat itu. Diterangkan dalam sebuah hadis yang bahwa Nabi berkhotbah,

Baca Juga: Megan Fox Ungkap Pertunangannya dengan Machine Gun Kelly, Ditandai dengan Hal Unik Ini

مَا بَالُ أَقْوَامٍ لَا يُفَقِّهُونَ جِيرَانَهُمْ، وَلَا يُعَلِّمُونَهُمْ، وَلَا يَعِظُونَهُمْ، وَلَا يَأْمُرُونَهُمْ، وَلَا يَنْهَوْنَهُمْ. وَمَا بَالُ أَقْوَامٍ لَا يَتَعَلَّمُونَ مِنْ جِيرَانِهِمْ، وَلَا يَتَفَقَّهُونَ، وَلَا يَتَّعِظُونَ. وَاللَّهُ لَيُعَلِّمَنَّ قَوْمٌ جِيرَانَهُمْ، وَيُفَقِّهُونَهُمْ وَيَعِظُونَهُمْ، وَيَأْمُرُونَهُمْ، وَيَنْهَوْنَهُمْ، وَلْيَتَعَلَّمَنَّ قَوْمٌ مِنْ جِيرَانِهِمْ، وَيَتَفَقَّهُونَ، وَيَتَفَطَّنُونَ، أَوْ لَأُعَاجِلَنَّهُمُ الْعُقُوبَةَ في الدُنْيَا

“Bagaimana mungkin ada sekelompok cendikiawan yang tidak mengajari, mendidik, menghormati, mengajak kebaikan, dan melarang keburukan kepada tetangganya. Dan bagaimana bisa ada sekelompok orang yang tidak ingin diajari, dididik. Demi Allah, seharusnya kalian harus mengajar, mendidik, menghormati, mengajak kebaikan, dan melarang keburukan kepada tetangga kalian. Begitu pula kalian harus meminta didikan dan ajaran dari tetangga kalian. Kalau tidak, niscaya kemerosotan dunia (peradaban) akan lebih cepat”.

Hadis ini dipahami oleh KH. M. Hasyim Asy’ari sebagai metode agar ada sebuah bi’ah tarbawiyah (ruang belajar mengajar). Ada lingkungan bahwa pendidikan menjadi ciri khas, di sana orang yang alim mengajari yang belum alim. Sebuah komunitas yang terdiri dari senior mau mengajari yang junior. Inilah yang diimplementasi oleh Hadratussyeikh sebagai al-Mudzakarah.

Wa Yanbaghi an Yatadzakara al-Thalabah fi Majlis al-Syaikh. “Hendaknya, antar pelajar harus saling mengingatkan pelajaran ketika di majelis gurunya.” Artinya kita harus melestarikan saling belajar mengajar di wisma, kamar, masjid, dan sekolah. Dengan cara itulah kita dapat menggapai baldatun wa rabbun ghafur.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kelinci, Naga, dan Ular Jumat, 14 Januari 2022: Musnahkanlah Rasa Pesimis

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ

وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ اللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أكبر

Demikianlah naskah Khutbah Jumat tentang Meneladani Rasulullah Dalam Metode Belajar Mengajar.***(Gufron Abdillah/PortalJember.Pikiran-rakyat.com)

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler