PIKIRAN RAKYAT – Menjaga kesehatan paru-paru menjadi keharusan terlebih di tengah pandemi karena organ pernafasan ini merupakan yang terpenting dalam sistem pernapasan manusia.
Paru-paru memiliki andil besar dalam menjaga fungsi otak agar terus berjalan dengan baik karena paru-paru berfunsgsi dalam proses pertukaran oksigen menjadi karbondioksda dan membersihkan darah dari kotoran.
Namun secara tidak sadar terkadang manusia melakukan kebiasaan-kebiasaan yang bisa mengakibatkan paru-paru berada dalam kondisi yang tidak baik.
Baca Juga: Sekolah Masih Diliburkan, Siswa Kelas 12 SMA Khawatirkan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Kebiasaan tersebut akan memicu timbulnya penyakit pada paru-pau yang tentu tidak diinginkan oleh siapapun.
Berikut kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memicu penyakit pada paru-paru seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Merokok
Baca Juga: Jelang Liburan Musim Panas, Perusahaan Italia Luncurkan Beach Cubicles
Merokok sudah menjadi rahasia umum yang bisa menjadi penyebab seseorang terjangkit penyakit paru-paru.
Asap rokok yang diisap mampu menyebabkan terjadinya penumpukan lendir dan cairan dalam paru-paru.
Kondisi tersebut sangat mungkin mengakibatkan seseorang terkena penyakit paru-paru basah atau lebih dikenal dengan pneumonia.
Baca Juga: Harga Emas PT Antam Turun, Tinggalkan Level Rp 950.000 per gram
Selain itu para perokok cenderung sering mengalami batuk-batuk meski tidak sedang sakit.
Batuk-batuk pada perokok dapat disebabkan oleh aktivitas merokok yang dapat menyebabkan iritasi dan membuat paru-paru menjadi radang.
Jarang Olahraga
Baca Juga: Hotel di Lombok Tawarkan Paket Isolasi Mandiri dengan Diskon 50 Persen
Saat berolahraga, paru-paru akan bekerja lebih keras karena bertugas untuk mengakomodasi lebih banyak oksigen untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Aktivita solahraga akan direspons oleh tubuh dengan cara bernapas lebih dalam dan sering guna menghirup oksigen yang dibutuhkan tubuh.
Maka dari itu aktivitas olahraga sangat bermanfaat untuk melatih sekaligus merangsang fungsi paru-paru.
Baca Juga: Sinopsis The Lazarus Effect, Kisah Horor Mahasiswa Kedokteran yang Tayang Malam Ini
Lingkungan yang Kotor
Lingkungan yang kurang bersih bisa memicu penyakit paru-paru akibat keberadaan debu-debu yang menjadi ancaman bagi kesehatan paru-paru.
Terlalu sering menghirup debu bisa menyebabkan gangguang paru seperti asma. Bersihkan lingkungan secara teratur agar partikel-partikel debu tidak menumpuk di saluran pernapasan yang bisa berpotensi membatasi sirkulasi oksigen yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: Meikarta Bangun Gedung Pasien Corona dan Beri Kue Ulang Tahun bagi Anak Kelahiran April
Stes
Kondisi stres bisa memengaruhi sistem pernapasan. Stres membuat napas menjadi tersengal-sengal hingga bisa mengakibatkan kepanikan.
Maka stres harus dikelola dengan baik. Hal yang harus dilakukan pertama kali untuk terhindari dari kepanikan yakni menarik napas panjang dan mengembuskannya secara perlahan. Cara tersebut akan membuat oksigen yang dihirup menjadi lebih baik.
Baca Juga: Pascarencana Pemangkasan Produksi OPEC, Harga Minyak Dunia Masih Tunjukan Tren Penurunanya
Pola Makan yang Buruk
Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat bisa menjadi memicu penyakit paru-paru. Untuk menjaga kinerja paru-paru, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E seperti jeruk, kacang-kacangan, alpukat, brokoli, wortel, jahe dan lainnya. ***