PIKIRAN RAKYAT - Ibadah puasa Ramadhan bukan hanya menjadi praktik dalam beribadah bagi umat Islam, namun juga telah menjadi praktik di banyak budaya berkaitan dengan kesehatan.
Hal ini karena puasa memberikan hasil yang efektif untuk tubuh yang sehat setelah tubuh mulai membuang racun berbahaya.
Tetapi selama periode awal puasa, mungkin seseorang kerap mengalami masalah serangan asam lambung. Keasaman dapat menyebabkan sakit maag dan merasa tidak nyaman di daerah perut bagian atas tubuh.
Baca Juga: Sikat Gigi Sebelum ke Luar Rumah, Efektif Cegah Penularan Virus Corona
Penyakit asam lambung bisa menimbulkan gejala seperti rasa terbakar di dada, mual, nyeri ulu hati, dan rasa asam di mulut.
Penyakit ini mampu meningkatkan risiko terhadap orang-orang yang kerap terlambat untuk makan, kelebihan berat badan, maupun ibu hamil.
Berikut adalah beberapa cara agar terhindar dari asam lambung naik selama menjalani puasa dikutip dari Boldsky oleh Pikiranrakyat-bekasi.com:
Baca Juga: Prajurit Serigala Tiongkok Beraksi, Ancam Dunia Agar Tak Pertanyakan Asal Virus Corona
Air Panas
Penting untuk tetap terhidrasi selama berpuasa. Mengonsumsi air hangat atau air panas saat sahur sangat membantu Anda saat menjalni puasa ketimbang air dingin.
Selain itu disarankan juga untuk meminum air itu dalam jumlah kecil atau teguk sedikit demi sedikit.
Baca Juga: Ngabuburit saat PSBB dengan Bermain Game
Jangan mengisi perut Anda dengan sejumlah besar air sekaligus. Ketika perut dipenuhi dengan air dalam jumlah besar, itu akan memicu masalah keasaman terjadi.
Buah
Tidak semua buah dapat mencegah dari asam lambung naik. Hanya beberapa buah-buahan saja, seperti pisang dan melon dapat membantu Anda saat berpuasa.
Baca Juga: Prank Kocak ala Polisi Bekasi, Sebut Ciri-ciri Warga Tak Pakai Masker Agar Ditangkap
Pisang mengandung kadar potasium yang tinggi, yang diketahui dapat memerangi dan mencega keasaman. Selain itu, pisang juga mengandung serat, yang baik untuk tubuh selama berpuasa.
Mengonsumsi pisang juga membantu menjaga tingkat pH dalam tubuh menjadi seimbang.
Demikian pula dengan melon, buah ini juga membantu melawan keasaman. Melon bisa menjadi ide yang sangat tepat ketika Anda sedang berpuasa.
Baca Juga: Update Corona Bekasi Rabu 29 April 2020: 234 Pasien Positif dan 90 Orang Sembuh
Hindari Buah yang Mengandung Asam
Selama berpuasa, orang-orang harus memilih buah-buahan non-asam untuk mencegah keasaman, seperti hindari buah jeruk, anggur, dan juga lemon.
Buah yang mengandung asam seperti itu dapat memperburuk masalah keasaman saat berpuasa.
Baca Juga: Anies Baswedan: Warga yang Nekat Mudik Akan Sulit Kembali Masuk ke Jakarta
Minuman Dingin
Ada baik untuk mengonsumsi minuman dingin sebelum berpuasa. Minuman dingin seperti halnya buttermilk dan susu dingin disebut efektif untuk mengatasi masalah keasaman selama berpuasa.
Buttermilk dapat membuat perut tetap dingin. Sementara minum susu dingin tanpa gula juga dapat membantu menghilangkan rasa panas yang disebabkan oleh keasaman selama berpuasa.
Baca Juga: Kawanan Tikus Invasi Jalanan Jepang yang Sepi karena Corona, Bisa Terjadi di Negara Lain
Air Kelapa
Air kelapa adalah minuman alami yang merupakan solusi efektif dan merupakan cara yang sangat sehat untuk menangani keasaman.
Meminum air kelapa tentu membantu menyeimbangkan kadar pH dan efektif dalam menyiram racun berbahaya dari tubuh, yang mana tentu sangat membantu dalam menyembuhkan gejala keasaman.***