Apa Itu Bipolar Disorder? Berikut Penjelasannya dan Jenis Gangguannya

31 Maret 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi. Berikut informasi tentang bipolar disorder. /Kevin Ohr/Pexels

PR BEKASI - Selain sehat secara fisik, kesehatan mental tentu perlu untuk dijaga.

Namun, mungkin banyak orang yang telah mengetahui sejumlah gangguan kesehatan mental, seperti bipolar.

Bipolar disorder menjadi salah satu yang menyita perhatian terkait kondisi kesehatan mental.

Lalu apa itu bipolar disorder?

Baca Juga: 15 Salad Hijau Menarik yang Perlu Diketahui, Ada Mesclun dari Prancis

Bipolar disorder atau gangguan bipolar dijelaskan merupakan kondisi kesehatan mental di mana muncul tanda adanya perubahan suasana hati yang ekstrem.

Hal itu sebagaimana PikiranRakyat-Bekasi.com rangkum dari Hhealthline, di mana terdapat beberapa gejala dari gangguan bipolar.

Gejala utama bipolar termasuk dua episode. Pertama episode mania saat suasana hati seseorang sangat tinggi, kemudian episode depresi atau suasana hati yang rendah.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Tuai Kontroversi, Dituding Serakah hingga Poroti Uang Penggemar

Bipolar disorder, menrut Institut Kesehatan Mental Nasional di AS, menunjukkan 2,8 persen orang dewasa di AS memiliki diagnosis bipolar disorder.

Sementara itu, berikut ini jenis-jenis bipolar disorder yang perlu diketahui:

Bipolar I

Baca Juga: Spoiler One Piece 1045: Luffy Beri Pukulan Keras ke Wajah Kaido, Jadi Manuver Terakhir yang Menghancurkan?

Didefinisikan dengan munculnya setidaknya satu episode manik.

Seseorang mungkin mengalami episode hipomanik, yang lebih ringan dari episode manik.

Jenis bipolar ini dapat terjadi pada orang-orang dari semua jenis kelamin secara setara.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1045: Luffy Berhasil Aktifkan Kekuatan Gear 6th?

Bipolar II

Ini ditunjukkan dengan mengalami satu episode depresi mayor yang berlangsung setidanya dua minggu.

Lalu orang dengan biolar jenis ini, setidaknya memiliki 1 episode hipomanik yang berlangsung sekitar empat hari.

Disebutkan jika jenis gangguan bipolar ini kemungkinan lebih sering terjadi pada wanita.

Baca Juga: Simak 5 Informasi Seputar Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin

Cyclothymia (Siklotimia)

Orang dengan cyclothymia memiliki episode hipomania dan depresi.

Lebih lanjut, episode tersebut melibatkan gejala lebih pendek dan kurang parah daripada mania dan depresi yang disebabgakan bipolar disorder I atau II.

Kebanyakan orang dengan kondisi ini hanya tidak mengalami gejala mood selama satu atau dua bulan pada suatu waktu.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler