PR BEKASI - Rumah idaman sering kali sulit didapatkan selama sebuah keluarga memiliki anak yang masih dalam masa usia bermain.
Anak yang bermain dalam rumah, membuat suasana kediaman menjadi identik dengan kondisi berantakan.
Hal ini tentu akan mengganggu orang tua atau bahkan anak sendiri selama rumah berantakan gara-gara bermain.
Cara untuk mengatasi anak yang berantakan dalam rumah telah dijelaskan oleh Shelina Jokhiya, seorang penulis buku 'Can You Find it in Five Seconds?' dan spesialis decluttering yang berbasis di UEA.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Gulf News, pada Senin, 21 Maret 2022, berikut adalah 5 cara agar anak dapat berhenti berantakan dalam rumah dan lebih mencintai suasana yang rapi.
- Temukan barang-barang sekali pakai
Luangkan waktu 15-20 menit untuk membersihkan barang-barang bekas dengan anak-anak Anda, membimbing mereka membersihkan barang-barang bekas, dan menyingkirkan mainan yang tidak berfungsi.
Jika memungkinkan, ajarkan berbagi dengan memberikan mainan layak, untuk disumbangkan kepada anak-anak lain yang tidak seberuntung mereka.
- Tetapkan tempat masing-masing mainan
Tentukan mainan yang ingin mereka simpan ke dalam kelompok yang sama atau serupa, misalnya, Lego, boneka, dinosaurus, mobil, dan action figure.
Setelah dikategorikan, mintalah anak-anak Anda untuk memasukkan ke dalam kotak yang telah ditentukan.
- Beri label pada kotak mainan
Gunakan gambar yang menyenangkan untuk menandai kotak mainan yang telah dibuat.
Ini akan mendorong anak-anak untuk terbiasa menemukan mainan dengan mudah dan meletakkannya di tempat yang sama setelah mereka selesai bermain.
Baca Juga: Tips Buka Puasa yang Sehat, Salah Satunya Diawali dengan Segelas Air Putih dan Kurma
- Lakukan sebuah permainan saat membereskan mainan
Setiap malam, beri anak-anak 10-15 menit untuk memainkan permainan clear-up.
Tujuannya untuk membereskan dan meletakkan semua mainan di kotak yang tepat.
Jika mereka mendapatkan semuanya tepat waktu, mereka dapat menerima hadiah, seperti sebatang cokelat atau menonton kartun.
- Lakukan pengulangan
Ulangi agar menjadi kebiasaan positif yang mereka nantikan, dan itu akan membantu mereka menjadi lebih terorganisir dan bertanggung jawab dengan harta benda mereka.***