PR BEKASI – Hari Waisak adalah tentang merayakan kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha, Siddhattha Gotama.
Hari Waisak diperingati pada tanggal yang berbeda setiap tahun kalender Masehi, dan peringatannya didasarkan kepada kalender lunisolar Asia.
Disebut Hari Waisak karena jatuh selama bulan lunar India Vesakha - bulan ketika kelahiran, pencerahan dan kematian Buddha dikatakan telah terjadi.
Baca Juga: 6 Momen Kilas Balik Paling Menyayat Hati di One Piece, Kisah Chopper Sangat Mengharukan
Semua momen Waisak ini dipercaya terjadi pada bulan purnama.
Apakah Hari Waisak dirayakan tiga kali?
Tradisi lama memang menandai Waisak sebagai perayaan terpisah untuk tiga hal yaitu kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha.
Namun di sisi lain, ada sebagian kelompok hanya merayakan kelahiran Buddha saja sebagai Hari Waisak.
Baca Juga: Bukan Gomu Gomu no Mi, Simak Buah Iblis One Piece Paling Kuat di Generasi Terburuk
Dilansir Metro.co.uk, adapun sebagian besar umat Buddha menganggap kematiannya sebagai yang paling penting, karena ini adalah saat ia memasuki Nirvana atau Nibbana.
Bagi umat Buddha kematian berarti kelahiran kembali dan bukan akhir dari kehidupan – oleh karena itu mengapa ini adalah sebuah perayaan.
Jadi kapan Hari Waisak?
Waisak akan dirayakan pada hari yang berbeda tergantung di mana Anda berada di dunia.
Baca Juga: Update Corona Indonesia Minggu 15 Mei 2022: Ada Tambahan 257 Kasus Covid-19 Baru per Hari Ini
Tahun ini, Waisak akan diperingati pada 16 Mei 2022 di Kamboja, Nepal, India dan Indonesia.
Sementara di Singapura akan merayakan Waisak pada 15 Mei 2022.
Bagaimana Waisak dirayakan?
Sekali lagi ini sangat tergantung di mana Anda berada. Di Sri Lanka, perayaan Waisak digelar lewat pertunjukan cahaya dan lentera warna-warni digunakan untuk menandakan kehidupan Sang Buddha.
Di negara lainnya seperti Taiwan, Waisak dirayakan lewat ritual air berbau harum dituangkan ke atas patung Buddha. Kemudian di Singapura, Waisak dirayakan dengan membebaskan burung-burung yang dikurung.
Lebih umum, saat perayaan Waisak maka bunga digunakan untuk menghias kuil hingga persembahan dibuat untuk kuil.
Memang saat Waisak ada nyanyian dan doa yang dilantunkan tetapi yang terpenting ada fokus untuk membantu orang lain dan amal serta orang yang menyumbangkan uang dan hadiah kepada orang miskin.
Banyak umat Buddha akan menghabiskan sepanjang hari di kuil pada Hari Waisak.***