PR BEKASI - Penyakit GERD ternyata tidak hanya diderita orang dewasa, ternyata dapat dialami oleh bayi juga.
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi yang menyebabkan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan, tenggorokan, dan mulut.
GERD adalah refluks asam kronis dengan gejala yang terjadi lebih dari dua kali seminggu atau yang berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Penyakit ini marak sekali di kalangan orang dewasa, tapi ternyata bayi pun bisa mengalami penyakit ini.
Berikut ini gejala atau ciri-ciri GERD pada bayi dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Healthline.
Baca Juga: Bukan GERD, Maia Estianty Justru Mengalami Infeksi Lain: Sakitnya kayak Disilet
Apa saja gejala GERD pada bayi?
1. Bayi Sering Muntah
Menurut dokter di Mayo Clinic, bayi yang sehat dapat mengalami refluks normal beberapa kali sehari, dan sebagian besar sembuh pada saat mereka berusia 18 bulan.
Perubahan pada seberapa banyak, seberapa sering bayi muntah dapat menunjukkan adanya masalah, terutama saat mereka berusia lebih dari 24 bulan.
2. Bayi Sering Batuk dan Muntah Saat Makan
Saat isi perut kembali naik, bayi bisa batuk, tersedak, atau muntah. Jika refluks masuk ke tenggorokan, itu bahkan bisa menyebabkan kesulitan bernapas atau infeksi paru-paru berulang.
3. Bayi Tampak Sangat Tidak Nyaman Setelah Makan
Bayi dengan GERD juga dapat menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat mereka makan atau setelahnya. Mereka mungkin melengkungkan punggung mereka. Mereka mungkin mengalami kolik – periode menangis yang berlangsung lebih dari tiga jam sehari.
4. Bayi Sulit Tidur
Saat bayi berbaring telentang, aliran balik cairan bisa jadi membuat tidak nyaman. Mereka mungkin terbangun dalam kesusahan sepanjang malam. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meringankan gangguan tidur ini, seperti mengangkat kepala tempat tidur bayi.
Baca Juga: Sepakbola Jerman Berduka, Legenda Bayern Muenchen Gerd Muller Meninggal Dunia
5. Bayi Menolak Makanan, dan Itu Menyebabkan Masalah Berat Badan
Saat makan tidak nyaman, bayi mungkin menolak makanan dan susu. Ibu atau dokter mungkin memperhatikan bahwa berat badan bayi tidak bertambah pada kecepatan yang tepat atau bahkan kehilangan berat badan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu bayi dengan gejala-gejala tersebut.
Tips pengobatan GERD pada bayi:
1. Memberi makan dalam jumlah yang lebih kecil dan lebih sering.
2. Beralih merek atau jenis formula.
3. Menghilangkan beberapa produk hewani, seperti daging sapi, telur, dan susu, dari makanan ibu sendiri jika sedang menyusui.
4. Mengubah ukuran lubang dot pada botol.
5. Sendawakan bayi dengan lebih sering.
6. Menjaga bayi tetap tegak setidaknya setengah jam setelah makan.
Begitulah gejala dan tips pengobatan GERD pada bayi. Semoga bermanfaat.***