9 Mitos Tentang Perceraian yang Harus Dihindari, Salah Satunya Membuat Anak Stres

26 September 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi. Berikut ini ada sembilan mitos perceraian yang harus dihindari dan diabaikan, salah satunya membuat anak stres. /Pixabay/Takmeomeo

PR BEKASI - Pada umumnya, perceraian sering kali menimbulkan mitos-mitos mengerikan di masyarakat tertentu.

Padahal, tidak semua perceraian menjadi akhir hidup yang suram bagi dua orang yang ingin berpisah.

Ada sederet mitos mengenai perceraian yang perlu Anda hindaru.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Your Tango, ada 9 mitos perceraian yang harus diabaikan dan dihindari oleh semua orang agar tidak terganggu dalam menjalani hidup.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus untuk Senin 26 September 2022: Perlu Jaga Jarak dengan Seseorang

1. Perselingkuhan Merusak Pernikahan

Perselingkuhan tidak menghancurkan pernikahan, itu adalah harapan yang tidak masuk akal.

2. Satu dari Dua Pernikahan Berakhir dengan Perceraian

Menurut hasil penelitian statistik, pernikahan pada 1990-an, 35 persen telah berpisah.

Sementara, pernikahan pada tahun 1960-70 memiliki tingkat perceraian di kisaran 40-45 persen.

Ditambah lagi, pernikahan pada 1980-an mendekati tingkat perceraian 50 persen, yang disebut perceraian abu-abu."

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ramalan Zodiak hingga Jadwal Tayang The Golden Spoon

3. Pernikahan Kedua Lebih Cenderung Berakhir dengan Perceraian

Pernyataan ini bisa jadi benar jika suasana pernikahan tidak menawarkan Anda dan pasangan Anda sebuah kebebasan ruang yang diinginkan, seperti komunikasi dan keintiman.

4. Perceraian Sama dengan Kegagalan

Satu-satunya ukuran untuk menentukan apakah pernikahan berhasil atau tidak adalah dengan berapa lama itu berlangsung.

Namun, ada banyak orang yang memiliki kehidupan yang lebih sehat dan lebih baik setelah perceraian.

5. Ukuran dan Biaya Pernikahan Berhubungan dengan Lamanya Pernikahan

Penulis penelitian, Andrew Francis-Tan dan Hugo M. Mialon, mengatakan bahwa biaya pernikahan dan durasi pernikahan justru dapat berkorelasi terbalik.

Baca Juga: Indonesia Berhasil Taklukkan Curacao, Peringkat Timnas Garuda di Ranking FIFA Akan Meningkat

6. Anda Merasa harus Menceraikan Pernikahan Anda

Ketika Anda berusaha mengontrol perilaku orang lain, biasanya cenderung berakhir pada perceraian, sehingga dalam pernikahan Anda hanya boleh mengontrol perilaku Anda sendiri.

7. Hidup Bersama Sebelum Menikah Menurunkan Kemungkinan Perceraian

Menurut penelitian terbaru, hidup bersama atau tidak, bahkan setelah menikah, belum tentu berakhir dengan perceraian.

8. Perceraian Merugikan Anak

Perceraian bisa membuat stres bagi anak-anak, tetapi tidak terlalu berbahaya.

9. Jika Anda Tidak Bahagia pada Titik Tertentu dalam Pernikahan Anda, Anda akan Bercerai

Karena Anda tidak bahagia pada titik tertentu, tidak berarti perceraian tidak bisa dihindari, hanya saja Anda kurang menyadari bahwa setiap pernikahan memiliki masa yang buruk.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Your Tango

Tags

Terkini

Terpopuler