PATRIOT BEKASI - Belakangan ini di media sosial ramai terkait seorang anak meninggal dunia akibat terkena gigitan anjing rabies.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 15 Juni 2023 di Buleleng, Bali dan menjadi perhatian publik.
Anak perempuan bernama Kadek Riska (5) itu sebelumnya telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bali.
Lantas apa itu rabies? hewan apa saja yang bisa menyebabkan rabies serta tindakan yang harus dilakukan jika terkena diditan hewan yang terinfeksi virus rabies?
Baca Juga: Segera Obati! 6 Cara Ini Ampuh Hilangkan Kecanduan PMO
Sebagai informasi, rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis, di mana virus mampu berpindah dari hewan ke manusia.
Infeksi ini ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies seperti rakun, anjing, kucing, kera, sapi dan kelelawar atau hewan mamalia.
Penyakit rabies ini jika sudah tertular termasuk akut, lantaran menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus.
Namun, belum ada catatan yang menyebutkan virus penyakit ini menular dari manusia ke manusia lainnya.
Virus rabies bisa menular melalui gigitan, air liur atau cakaran dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi virus rabies.
Berikut ini cara penanganan luka gigitan hewan penular rabies pada manusia menurut Kementerian Kesehatan terkait rabies yang dilansir Patriot Bekasi dari Kemenkes Minggu, 18 Juni 2023 sebagai berikut:
1. Cuci luka gigitan secepatnya dengan air mengalir dan sabun deterjen selama 15 menit lalu diberikan antiseptik, virus ini dibalut oleh lemak sehingga untuk mencoba menghancurnya perlu sabun yang lebih keras.
2. Setelah itu, bawa segera pasien ke rumah sakit untuk lebih ditangani dengan cara pencucian ulang luka, serta diberikan vaksin anti rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR).
Penanganan luka akibat gigitan hewan rabies ini perlu ditangani sesegera mungkin, terutama jika lokasi yang digigit dekat dengan kepala, karena demi mencegah timbulnya gejala dan kematian.
Baca Juga: Bikin Sehat! Ini 5 Efek Jika Tubuh Berhenti Konsumsi Kafein
Tindakan-tindakan pencegahan terinfeksi virus rabies adalah dengan mengurangi faktor-faktor risiko dengan cara :
1. Melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan.
2. Mendapatkan vaksin rabies untuk diri sendiri.
3. Jika dekat dengan hewan yang berpotensi terkena virus rabies maka jaga selalu kontak.
4. Pastikan hewan peliharaan terjaga dengan menghindari kontak atau interaksi mereka dengan hewan liar atau asing.
5. Jika melihat maupun menemui orang atau hewan dengan gejala rabies maka laporkan ke petugas kesehatan.
6. Cegah hewan-hewan lain yang berpotensi menyebarkan rabies masuk ke dalam rumah.
Demikian beberapa cara penanganan terkait rabies dari gigitan hewan agar bisa mencegahnya.***