Jangan Panik! Lakukan Langkah-langkah Ini, Jika Salah Satu Anggota Keluarga Anda Positif Covid-19

- 2 Desember 2020, 16:15 WIB
Ilustrasi pasien covid-19 yang menjalani perawatan di rumah.
Ilustrasi pasien covid-19 yang menjalani perawatan di rumah. /Pixabay

PR BEKASI - Pandemi covid-19 rapat menyerang siapa saja, termasuk anggota keluarga kita. Perawatannya dapat dilakukan di rumah sakit atau jika tanpa gejala dapat menjalaninya di rumah atau di tempat karantina yang ditetapkan pemerintah.

Namun jika salah seorang anggota keluarga di rumah Anda memiliki gejala-gejala atau dinyatakan Covid-19 dan Anda ingin melakukan karantina di rumah, maka Anda perlu melakukan serangkaian hal berikut ini untuk mencegah penularan.

Berdasarkan informasi dari seorang dokter penyakit menular David Hirschwerk di Northwell Health, Amerika Serikat, anggota keluarga lain yang masih serumah memiliki kemungkinan 50 persen tertular jika ada salah satu anggotanya mengidap Covid-19.

Baca Juga: Sentil Ngabalin yang 'Dukung' Edhy Prabowo, Refly Harun: Memang Koruptor Itu Selalu Teman yang Baik

Oleh karena itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Healthline, Rabu, 2 November 2020, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan jika Anda mendapati salah satu anggota keluarga Anda terkena Covid-19.

1. Segera lakukan tes

Jika ada seseorang di rumah Anda yang dinyatakan positif Covid-19, sesegera mungkin anggota keluarga lain termasuk diri Anda untuk melakukan tes PCR atau swab test.

Walaupun nanti hasilnya negatif, diusahakan 5 hingga 7 hari ke depan lakukan tes ulang, karena infeksi dini memang sukar terdeteksi.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Papua dan Papua Barat Turun, KSP: Bukti Transformasi Ekonomi Berjalan Baik

2. Batasi kontak sesama anggota keluarga

Pengidap Covid-19 wajib memisahkan diri dari orang lain di rumah, jika memungkinkan pengidap Covid-19 bisa menggunakan kamar tidur dan kamar mandi yang terpisah.

Lalu setiap anggota keluarga di rumah harus menjaga jarak kurang lebih sejauh 2 meter setiap saat.

Pengidap Covid-19 harus dikarantina minimal 14 hari sejak timbulnya gejala atau sesudah dinyatakan positif Covid-19.

3. Biarkan jendela-jendela di rumah tetap terbuka

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aliran udara di rumah Anda semaksimal mungkin.

Karena menurut dokter Hirschwerk, semakin tertutup sebuah ruangan maka kemungkinan virus itu menyebar akan semakin besar.

Baca Juga: Minta Pemerintah Sikapi Deklarasi Sepihak Papua Barat, DPR: Benny Wenda Tak Paham Pancasila

4. Setiap anggota keluarga wajib menggunakan masker

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) telah mewajibkan bahwa setiap orang yang walaupun hanya memiliki gejala Covid-19 wajib menggunakan masker di rumahnya.

Walaupun tidak menjamin perlindungan 100 persen, itu akan mengurangi kemungkinan virus itu menyebar ke anggota keluarga lain.

Memakai kacamata juga terbukti dapat mengurangi potensi Covid-19 masuk melalui selaput lendir mata.

Baca Juga: Buru Pelaku Teror dan Pembunuhan di Sigi, Kapolri Instruksikan Polda Sulteng Berkantor di Poso

5. Selalu cuci tangan dan usahakan desinfeksi rumah secara rutin

CDC menyarankan selalu mencuci tangan setiap saat, bahkan CDC menyebut harus mencuci tangan selama 20 detik jika merasa telah melakukan kontak dengan anggota keluarga lain di rumah.

Gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol, jika sabun dan air tidak tersedia.

CDC juga menyarankan hindari kebiasaan menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan, apalagi tangan yang belum dicuci.

CDC merekomendasikan selalu desinfeksi benda-benda di rumah yang sekiranya memang selalu bersentuhan dengan anggota-anggota keluarga di rumah anda, seperti meja makan, kamar mandi, tempat cuci, dan lainnya.

Baca Juga: Tanggapi Deklarasi Papua Barat, Fadli Zon: Ini Benny Wenda Nantang Indonesia, Kok Masih Urusi HRS?

6. Makan makanan yang sehat

Dokter Hirschwerk yakin bahwa pola makan yang sehat jauh lebih penting karena daya tahan tubuh yang tinggi akan membantu para pengidap Covid-19 sembuh.

Selain itu, pola makan yang sehat juga membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik dan itu akan mempengaruhi kondisi tubuh juga saat menghadapi Covid-19 ini.

7. Jangan percaya hoaks

Saat ini tak bisa dipungkiri berita-berita tentang Covid-19 telah menyebar di berbagai media sosial, namun tak sedikit dari berita tersebut merupakan keliru.

Oleh karena itu, disarankan selalu merujuk pada sumber yang terpercaya dan telah dikonfirmasi oleh para ahli atau dokter.

Baca Juga: Ansor Minta Banser Jaga Rumah Ibunda Mahfud MD, Gus Yaqut: Ini Tugas Utama Kader Lindungi Tokoh NU

8. Kabarkan sahabat Anda jika Anda dinyatakan positif Covid-19

Wajar jika kita merasakan berbagai emosi setelah dinyatakan positif Covid-19, seperti ketakutan, kecemasan, depresi, dan kesepian.

Namun hal tersebut bisa diatasi jika Anda berani mengungkapkan dan jujur kepada sahabat Anda bahwa Anda dinyatakan positif Covid-19.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x